Sosok Febriany Eddy, CEO Vale Indonesia yang Masuk Daftar Most Powerful Women

Aulia Firafiroh - Senin, 20 Juni 2022
Sosok Febriany Eddy, CEO Vale Indonesia
Sosok Febriany Eddy, CEO Vale Indonesia dok. Kontan

Parapuan.co- Febriany Eddy diketahui merupakan salah satu dari 20 perempuan paling berpengaruh atau Most Powerful Women versi Fortune Indonesia.

Sebagai perempuan, ia memiliki peran kuat dan penting dalam mengatasi isu ancaman global.

Ia juga merupakan CEO Vale Indonesia, juga pernah dinobatkan sebagai salah satu perempuan inspiratif versi Forbes Indonesia.

Berikut sosok Febriany Eddy yang merupakan seorang CEO perempuan sekaligus Most Powerful Women versi Fortune menurut Kontan.co.id yang tayang di Parapuan.co!

Profil Febriany Eddy

Febriany Eddy adalah seorang CEO Vale Indonesia yang dilantik pada 29 April 2021 lalu.

Sejak ia diangkat sebagai CEO, ada banyak kebijakan strategis dan efektif yang ia buat.

Salah satunya adalah menekan emisi karbon yang tercantum dalam roadmap 2050.

Hal itu juga merupakan komitmen Febriany Eddy melihat bagaimana isu perubahan iklim.

Baca juga: Sheryl Sandberg, Perempuan Berpengaruh di Balik Kesuksesan Meta Facebook

Selain itu, ia melihat jika pandemi saat ini berdampak pada bisnis di berbagai sektor.

“2021 menantang sekaligus meretas banyak potensi. Tantangan paling pelik jelas masih datang dari Covid-19 dengan dampaknya yang dirasakan secara global. Namun, di tengah situasi penuh cobaan tersebut, kita diajarkan untuk mengasah ketahanan dan ketabahan kita; untuk tetap tenang sekaligus waspada,” kata Febriany dikutip dari Kontan.co.id pada Kamis (16/6/2022).

Dilantiknya Febriany sebagai CEO Vale Indonesia, mencatat sejarah tentang peran perempuan di dalam dunia pertambangan.

Pasalnya, peran perempuan untuk level manajemen senior atau C-Suite di industri pertambangan Indonesia masih sangat terbatas.

Menurut laporan S&P Global Ratings yang dirilis pada 2020, diketahui hanya 13,2 persen perempuan dalam skala global yang mengisi posisi tersebut.

Febriany mengaku bahwa dirinya juga sempat pesimis jika perempuan bisa berada di level manajemen senior.

“Saya percaya satu hal, bahwa terlepas dari laki-laki atau perempuan, pada akhirnya keberhasilan kita ditentukan oleh tekad masing-masing dari kita untuk tumbuh dan berkembang. Saya tidak menampik bahwa saya pun pernah merasa minder. Dulu, saya mengira, saya harus berpikir dan bertindak layaknya seorang pria untuk bisa sukses di industri ini,” ujar Febriany.

Sebelum menduduki jabatan sebagai CEO, Febriany pernah dipindahtugaskan ke kantor regional Vale Base Metal Asia Pasifik dan Afrika yang berkantor di Brisbane, Australia, selama 2,5 tahun.

Ia juga bertanggung jawab terhadap operasional Vale Base Metal di Indonesia, Jepang, Cina, Taiwan, dan Afrika.

Demikian tadi beberapa hal mengenai sosok Febriany Eddy. Sungguh menginspirasi bukan? (*)

Sumber: kontan,Parapuan.co
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh