Tak Bisa Sembarangan, Ini Cara Aman Pakai Skincare Retinol di Cuaca Panas

Ratu Monita - Rabu, 22 Juni 2022
Mengaplikasikan skincare retinol saat cuaca panas.
Mengaplikasikan skincare retinol saat cuaca panas. colnihko

Parapuan.co - Kawan Puan tentu sudah tak asing dengan bahan aktif skincare bernama retinol dan retinoid

Keduanya merupakan bahan skincare yang berfungsi untuk mengatasi masalah penuaan pada kulit wajah. 

Namun, bagi kamu yang belum pernah mencobanya dan tertarik menggunakannya sebagai salah satu skincare routine mungkin bingung cara pamakaiannya yang aman. 

Apalagi, dalam kondisi cuaca panas seperti ini, dibutuhkan pemakaian skincare dengan formula yang tepat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Dilansir dari laman InStyle, berikut bahasan mengenai kandungan skincare retinol dan cara aman penggunaannya di cuaca panas.

Apa itu retinol?

Retinoid merupakan turunan vitamin A yang diubah menjadi asam retinoat untuk digunakan dalam produk perawatan kulit.

Kawan Puan tentu sering menemukan istilah retinol dan retinoid digunakan secara bergantian, hal tersebut karena retinoid adalah istilah umum yang bertujukan untuk diresepkan, sedangkan retinol yang dijual bebas.

Bahan aktif retinoid berfungsi untuk memperbaiki tekstur kulit dengan meningkatkan proses regenerasi sel. 

Baca Juga: Rekomendasi Night Cream untuk Atasi Tanda Penuaan dengan Retinol Liposome

Selain itu, ia juga mampu mengurangi kerutan di wajah dengan merangsang produksi kolagen di bawah kulit. 

Seberapa sering harus menggunakan retinol selama musim panas?

Mungkin sebagian Kawan Puan merasa khawatir untuk menggunakan retinol setiap hari dalam kondisi cuaca panas. 

Kendati demikian, kabar baiknya adalah retinol dapat digunakan setiap hari selama cuaca panas, lo. 

Hal ini disampaikan oleh Dr. Erum Ilyas, dokter kulit dari Schweiger Dermatology Group di King of Prussia, PA.

"Frekuensi penerapan retinol atau retinoid di musim panas tidak perlu diubah kecuali ada sensitivitas yang signifikan terhadap retinoid yang digunakan," kata Dr. Ilyas yang dikutip PARAPUAN dari InStyle.

Namun, jika mengalami kulit yang terlalu kering, serta pengelupasan, maka ia menyarankan untuk mengurangi frekuensi penggunaan guna mencegah fotosensitifitas.

Di sisi lain, Sheila Farhang, dokter kulit dan pendiri Avant Dermatology di Tucson, Az. mengatakan penting untuk mempertimbangkan jenis dan masalah kulit sebelum menggunakan retinol di cuaca panas. 

Baca Juga: Dokter Ungkap Alasan hingga Kandungan Skincare yang Berpotensi Sebabkan Purging, Apa Saja?

Tak hanya itu, kamu juga perlu memerhatikan formula skincare lainnya yang digunakan bersamaan dengan retinol.

"Jenis kulit yang perlu diwaspadai saat aplikasi retinol di musim panas adalah mereka yang memiliki melasma dan yang mungkin menggunakan bahan-bahan eksfoliasi lain seperti AHA, hidrokuinon, dan asam kojic," ujarnya. 

Pasalnya, apabila kulit mengalami kemerahan dan iritasi namun tidak mendapat perlindungan yang baik dari sinar matahari maka berisiko dapat memperburuk melasma yang ada.

Hal serupa juga berlaku untuk warna kulit yang lebih gelap yang mungkin lebih rentan terhadap hiperpigmentasi.

Cara mencegah efek samping retinol di cuaca panas

Adapun langkah penting yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya efek samping penggunaan retinol di cuaca panas adalah mengaplikasikan sunscreen

Khususnya, bagi Kawan Puan yang memiliki lebih banyak waktu di luar ruangan.

Dalam kondisi tersebut, Dr. Farhang menyarankan untuk menaikkan tingkat SPF.

"Saya akan menyarankan untuk menaikkan level SPF, setidaknya SPF 30 dan rutin melakukan reapply setiap beberapa jam," katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bagi yang lebih banyak di luar ruangan dan mudah berkeringat, maka pilihlah tabir surya yang tahan air.

Tak hanya yang memiliki banyak aktivitas di luar ruangan, Dr. Ilyas menekankan bahwa penggunaan tabir surya juga wajib dilakukan sekalipun tidak pergi keluar.

"Sebuah rutinitas perawatan kulit harian harus mencakup tabir surya setiap pagi, bahkan ketika tidak berencana untuk keluar, untuk menghindari risiko paparan sinar matahari berlebih yang tak bisa diduga," ujar Dr. Ilyas.

Usahakan juga untuk memakai topi sebagai perlindungan tambahan.

Upaya lainnya untuk mencegah iritasi, Dr. Farhang menyarankan menggunakan produk retinoid di malam hari.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Iritasi, Hindari 6 Kombinasi Kandungan Skincare Ini

(*)

Sumber: instyle
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru