Parapuan.co - Kawan Puan, pakar finansial mengungkap tanda-tanda seseorang mencapai kebebasan finansial di Puan Talks, Selasa (21/6/2022).
Kebebasan finansial atau financial freedom bisa dibilang memang menjadi tujuan keuangan yang ingin dicapai setiap orang.
Terlebih bagi generasi sandwich yang tidak hanya menanggung kebutuhan hidupnya sendiri, tapi juga orang tua atau anggota keluarga lainnya.
Melihat hal ini, tanda-tanda seseorang mencapai kebebasan finansial semakin sulit diwujudkan.
Menurut Retty Nurlailatul C.S, S.Akt., CFP selaku Perencana Keuangan Finansialku.com, mewujudkan kebebasan finansial tidak hanya bergantung pada usaha dan kondisi keuangan seseorang.
Maka sebelum mewujudkan hal itu, ketahui dulu apa sebenarnya financial freedom dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Financial freedom di mata seorang pakar keuangan adalah di mana seseorang mempunyai aset yang lebih besar dibandingkan kebutuhan.
"Financial freedom itu ketika aset yang kita punya bisa memenuhi kebutuhan hidup, gaya hidup, dan peningkatan kualitas hidup," tutur Retty di Puan Talks yang berlangsung secara live di Instagram @cerita_parapuan.
Artinya, seseorang yang mencapai kebebasan finansial ialah mereka yang dapat memenuhi kebutuhan hidup, gaya hidup, dan bisa meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Bisakah Sandwich Generation Bebas Finansial? Pakar Beberkan Caranya di Puan Talks
Tanda seseorang telah mencapai kebebasan finansial
Adapun orang yang telah mencapai financial freedom biasanya memiliki tanda-tanda tertentu.
Retty menerangkan salah satu tandanya, yaitu seseorang bisa melakukan apapun dalam hidupnya tanpa memikirkan kendala finansial.
Misalnya, ingin membeli gawai baru, maka ia tidak mempertimbangkan apakah ada kebutuhan yang mesti lebih dulu dipenuhi sebelum membelinya atau tidak.
Meski begitu, menurut Retty masing-masing orang akan memiliki standar kebebasan finansial yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan.
Hal itu ditentukan oleh sejumlah hal, yakni jumlah pendapatan, kebutuhan, dan tanggungan.
"Untuk mencapai financial freedom, cari tahu dulu masalahnya apa. Berapa jumlah income, tanggungan, setiap orang kan beda-beda," terang Retty Nurlailatul di Puan Talks.
Mempertimbangkan berbagai faktor dan kondisi keuangan tiap orang yang berbeda, standar freedom dalam financial pun tidak sama.
Ada yang merasa bebas setelah tidak punya utang dengan pendapatan masih pas-pasan untuk kebutuhan hidup.
Baca Juga: Raih Kebebasan Finansial, Ini 3 Tips Hemat Investasi Aman untuk Pemula
Ada pula yang merasa mencapai kebebasan finansial setelah mampu membeli barang-barang mewah, dan lain sebagainya.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kebebasan finansial
Mengingat kebutuhan dan standar yang berbeda dalam kebebasan finansial seseorang, waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya pun tidak sama.
Selain pendapatan dan tanggungan, utang dan pola konsumsi juga mempengaruhi.
Dalam hal ini, orang yang memiliki utang dan kelewat konsumtif, tentu akan lebih lama mencapai kebebasan finansial dibandingkan mereka yang tidak punya utang.
Maka alih-alih terlalu berambisi mengejar kebebasan finansial, Retty menyarankan agar generasi sandwich mencapai financial independence terlebih dulu.
Financial independence atau kemandirian finansial ini menurut Retty lebih mudah dan cepat untuk dicapai.
"Financial independence lebih cepat bisa dicapai. Kemandirian finansial itu ketika aset bekerja untuk kebutuhan pokok," ujar Retty.
"Artinya kalau kebutuhan pokok terpenuhi, income bisa meng-cover pengeluaran, maka itu sudah tercapai," imbuhnya.
Nah, Kawan Puan yang masih belum bisa mendapatkan kebebasan finansial, sebaiknya menargetkan kemandirian finansial terlebih dulu, ya.
Baca Juga: Ini 4 Pelajaran yang Bisa Diambil dari FIRE Demi Merdeka Finansial
(*)