Salah satu ciri bata ringan yang asli adalah terapung di dalam air.
Hal ini dapat terjadi karena adanya gelembung-gelembung udara yang terjebak di dalamnya.
2. Pilih bata ringan berwarna putih
Melansir dari Kompas.com, ada dua jenis bata ringan yang dijual di pasaran, yakni Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC).
Namun, kamu disarankan untuk membeli bata ringan jenis AAC yang dapat dikenali dari warnanya yang putih bersih.
Pasalnya, bata ringan AAC terbuat dari pasir silika yang memiliki kekuatan lebih baik.
Sementara itu, bata ringan CLC memakai pasir biasa sebagai bahan bakunya sehingga tampilannya berwarna abu-abu.
3. Tusuk dengan paku
Baca Juga: 3 Keuntungan Menggunakan Jasa Desainer Interior saat Membangun Rumah