Parapuan.co - Kawan Puan, untuk meraih prestasi di sekolah atau kampus, kamu juga harus punya strategi.
Pasalnya, prestasi di sekolah sering kali turut menentukan kesuksesan kariermu ke depannya.
Selagi masih menjadi siswa, kamu menghadapi tekanan unik dalam belajar karena harus menentukan prioritas dan bersaing dengan banyak orang.
Prioritas yang dimaksud adalah di mata pelajaran mana kamu perlu meningkatkan nilai dan keterampilan.
Dengan menyusun strategi yang tepat dalam belajar, kamu akan mencapai tujuan dan membantumu meraih prestasi di bidang yang benar dan waktu yang tepat.
Strategi yang dimaksud adalah SMART. Apa itu? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari post.edu!
SMART merupakan akronim dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.
1. Specific
Menjadi spesifik sebagai seorang siswa berarti kamu perlu mengidentifikasi apa yang ingin kamu perbaiki, misalnya dalam hal ini mata pelajaran tertentu.
Baca Juga: 7 Tips Belajar ala Penerima Beasiswa di Kampus Terbaik di Korea
Kamu bisa memperbaikinya dengan mempelajari lebih jauh tentang topik atau teori yang menyulitkan.
Bila perlu, kamu dapat meminta bantuan profesional untuk membantumu memecahkan masalah tersebut.
2. Measurable
Measurable atau menjadi terukur artinya kamu memiliki indikator kemajuan untuk mencapai tujuan.
Ini adalah matriks tertentu yang bisa kamu tinjau yang menunjukkan seberapa baik kinerjamu dan seberapa dekat kamu untuk mencapai tujuan.
Di sini, kamu perlu mencatat sejauh mana usahamu mengatasi kesulitan.
3. Achievable
Ketiga, pastikan tujuanmu cukup realistis untuk dicapai dan bukan sesuatu yang tidak mungkin.
Wajar atau tidaknya tujuanmu dapat dipengaruhi sejumlah hal, misalkan biaya, lingkungan, keluarga, dan sebagainya.
Baca Juga: Simak, 10 Pilihan Jurusan Kuliah Ini Cocok untuk Siswa Lulusan SMK
Misalnya kamu menargetkan kuliah di jurusan kedokteran, maka mata pelajaran khusus yang mesti kamu tingkatkan adalah matematika, kimia, dan biologi.
Target semacam itu tergolong realistis dan terukur, bukan tidak mungkin untuk dicapai.
4. Relevant
Berikutnya adalah mengetahui relevansi dari tujuanmu. Apakah memperbaiki nilai mata pelajaran A bisa membantumu lebih mudah masuk jurusan kedokteran?
Lalu, apakah cita-citamu masuk jurusan kedokteran berguna untuk membantumu menjadi dokter di masa depan?
5. Time-bound
Time-bound di sini merujuk pada ketidaktahuanmu akan keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan.
Kamu tidak akan pernah bisa mengulang kembali waktu, sehingga waktu yang ada semestinya kamu gunakan sebaik-baiknya.
Nah, Kawan Puan yang sudah menetapkan target karier sebaiknya menerapkan strategi ini untuk mencapainya.
Strategi ini tak hanya bisa diterapkan para siswa, tapi juga kamu yang sedang meniti karier, lho!
Baca Juga: Mengenalkan Self Talk Positif pada Anak, Bantu Tingkatkan Prestasi di Sekolah
(*)