Istilah friends with benefits ini cukup sering digunakan orang-orang yang sudah menginjak usia 20-an yang ingin mengeksplorasi seksualitas tanpa harus bertanggung jawab atas perasaan orang lain.
Jenis hubungan ini tidak ada hubungannya dengan persahabatan.
Apakah ini menjadi hal baik atau justru buruk?
Melansir dari laman Your Tango, seseorang yang terikat dalam friends with benefits bisa menimbulkan keretakan antara laki-laki dan perempuan.
Bukan hubungan seksual yang indah, ini justru memicu keretakan di antara keduanya.
Hal ini terjadi lantaran salah satu pihak akan merasa tidak dihormati.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika perempuan dapat menghargai dirinya sendiri dengan menetapkan batasan.
Jadi, ketika seorang laki-laki memintamu untuk melakukan friends with benefits kamu akan tahu apa yang seharusnya dilakukan.
Baca Juga: Bukan Bucin, Ini 5 Alasan Orang Mengunggah Foto Pasangan di Media Sosial
Pada dasarnya, mereka yang menginginkan dirimu memiliki sebuah ketertarikan.
Sementara untuk menghormati dirimu sendiri, kamu akan menuntut rasa hormat dan menetapkan batasan-batasan seksual.
Dengan begitu, mereka dapat memperlakukanmu dengan baik.
Seseorang yang memintamu untuk melakukan friends with benefits sangat memungkinkan jika dia tidak melakukannya hanya denganmu.
(*)