Total dari pendapatan suami istri inilah yang kemudian digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga inti dan anggota keluarga lain yang masih ditanggung.
Dalam memenuhi kebutuhan sekaligus menanggung biaya hidup orang tua, misalnya, kamu mesti tahu mana yang menjadi prioritas.
Apabila ada kebutuhan suami atau istri dan anak yang mendesak, kamu bisa mendahulukannya dan mengesampingkan sementara biaya untuk orang tua.
2. Komunikasikan kebutuhanmu
Apabila kamu punya skala prioritas tertentu untuk dipenuhi kebutuhannya, komunikasikan dengan orang tua.
Jangan karena takut disangka durhaka, kamu malah mengabaikan prioritas yang semestinya kamu tanggung.
"Komunikasi itu penting. Bicara saja belum, sudah berpikir nanti dikira durhaka segala macam," ungkap Retty Nurlailatul.
Menurut Retty, dengan mengkomunikasikan kebutuhan dan prioritasmu kepada anggota keluarga yang kamu tanggung, pengaturan keuangan akan lebih mudah.
Baca Juga: Raih Kebebasan Finansial, Ini 3 Tips Hemat Investasi Aman untuk Pemula