Fakta Jatuhnya Susi Air, Penumpang Selamat dan Pesawat Tidak Hancur

Parapuan.co - Kawan Puan, belum lama ini, datang kabar mengenai fakta jatuhnya Susi Air, pesawat milik Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada Kamis (23/6/2022) waktu pagi hari.

Fakta jatuhnya Susi Air ini mengalami kecelakaan saat melakukan penerbangan dari Timika ke Duma, Papua.

Berdasarkan fakta jatuhnya Susi Air, tidak ada korban jiwa dari pesawat yang membawa 6 penumpang dan 1 pilot ini.

Dalam Twitter Susi Pudjiastuti, pihaknya mengatakan bahwa evakuasi para korban telah dilakukan.

Diketahui, para korban mengalami luka patah tulang dan di bagian tubuh lainnya.

"Basarnas dan TNI memulai prosedur darurat mereka dan berangkat dari timika untuk menjemput korban selamat. Pada 10:15LT mereka mendarat di bandara timika dengan semua 6 orang dan pilot. Laporan menyebutkan, luka yang dialami adalah patah kaki, patah tangan, dan luka di kepala," kata Susi dalam akun Twitter @susipudjiastuti.

Basarnas and the Military started their emergency procedure and took off from timika to pick up survivors. At 10:15LT they landed in timika airport with all 6 pax and pilot. The report states the injuries endured are a broken leg, a broken hand and head injury.
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) June 23, 2022

Saat ditemukan, badan pesawat masih dalam keadaan utuh dan memberi kemungkinan besar para penumpang dan pilot masih hidup,

"Laporan internal : ..Basarnas mengkonfirmasi bahwa pesawat itu jatuh di 3 mil laut dari landasan udara duma. Sesuai gambar dan video yang diambil oleh pilot Susi Air dari langit. Pilot kami melaporkan tubuh pesawat dalam keadaan utuh, Itu memberi harapan bagi para korban" dalam cuitan Susi.

Internal report : ..Basarnas confirm that the plane had crashed at 3 nautical miles from the duma airstrip. As per the pictures and videos taken by Susi Air pilots from the sky. Our pilots reported the body of the plane to be intact, That give hopes for survivors.
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) June 23, 2022

Kronologi Jatuhnya Susi Air

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L Mercy Randang mengatakan pesawat tersebut mengalami kecelakaan pada pukul 06.00 WIT.

Sementara itu, informasi terkait kecelakaan tersebut diterima pihaknya pada pukul 06.14 WIT.

"Info Awal Pesawat Susi Air PK BVM dari TIM tujuan Duma, POB 7 orang take off dari Timika PD TW 05.34 I, ETA Duma 05.54 WIT," kata George dalam keterangannya, Kamis.

Ia juga menyebut letak koordinat yang menjadi tempat kecelakaan Susi air

"(Pesawat) kecelakaan pada koordinat, 04°02'54.00"S/136°43'06.00"E, jarak 38Miles, rad 343.81°."

Tim penyelamatan kansar Timika pun langsung diberangkatkan menuju Bandara Mozes Kilangin seputar penyelamatan.

Menggunakan helly Caracal, Tim SAR gabungan dari personil SAR Timika dan TNI AU kemudian bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat untuk melakukan evakuasi.

Susi Pudjiastuti selaku pemilik maskapai juga menyampaikan berita jatuhnya pesawat.

"Berita duka: Pesawat Susiair jenis Pilatus Porter PK BVM Dayle Peter Houzet dan 6 Penumpang pagi ini mengalami Kecelakaan di Rute Timika - Duma, Berita terakhir ada yang selamat," kata Susi dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Kamis (23/6/2022).

Berita duka: Pesawat Susiair jenia Pilatus Porter PK BVM Dayle Peter Houzet dan 6 Penumpang pagi ini mengalami Kecelakaan di Rute Timika - Duma
Berita terakhir ada yg selamat. Tim evakuasi Basarnas dan TNI segera bergerak. Mohon doanya semoga semuanya Selamat. Amin YRA ????????????
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) June 23, 2022

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menyebut, seusai menerima kabar kecelakaan, tim dari Basarnas dan TNI langsung bergerak untuk melakukan evakuasi terhadap penumpang pesawat Susi Air tersebut.

Tak lama berselang, Susi kembali menyampaikan kabar bahwa semua orang yang berada di pesawat tersebut selamat.

"Update info: Jam 09:00 Captain Pilot & Semua penumpang Selamat Mohon doa semua proses evakuasi dari Lokasi bisa lancar dan mudah," tulis Susi. (*)