1. Halusinogen
Halusinogen menyebabkan orang yang mengonsumsinya berhalusinasi, artinya melihat atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Contoh narkoba jenis halusinogen adalah kokain dan angel dust (PCP).
2. Stimulan
Stimulan merupakan jenis narkoba yang dapat meningkatkan aktivitas otak dan fungsi organ tubuh. Contohnya adalah ekstasi.
Efek samping yang ditimbulkan obat stimulan yaitu lebih besemangat, lebih bertenaga, lebih bahagia, atau melupakan peristiwa yang menyakitkan.
3. Depresan
Depresan bekerja dengan menekan sistem saraf pusat untuk mengurangi fungsi tubuh atau penurunan kesadaran. Contoh obatnya yaitu barbiturat.
Obat ini dikenal juga dengan obat penenang. Penggunanya akan merasa mengantuk, tenang, dan tertidur.
4. Adiktif
Sesuai namanya, narkoba jenis ini akan membuat orang merasa kecanduan. Contohnya adalah putaw dan ganja.
Cara kerja narkoba jenis ini sedikit berbeda karena adiktif bekerja dengan memutus saraf otak.
Nah, itulah penjelasan tentang jenis-jenis narkoba yang tidak boleh disalahgunakan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Apa itu Tembakau Gorilla? Barang Bukti Fico Fachriza saat Ditangkap karena Narkoba
(*)