Nyatanya, kondisi ini dialami oleh Prana, (29), karyawan perusahaan swasta yang juga baru melahirkan satu bulan lalu.
Dirinya memiliki pengalaman buruk terkait pekerja perempuan yang tengah hamil.
Sebelumnya di kantor lamanya ada karyawan yang sebulan masuk, tapi baru tahu kalau lagi hamil tiga bulan.
"Setelah ketahuan karyawan lain, dia habis dijulidin ibu-ibu di kantor. Padahal orang tersebut mengaku tidak tahu kalau sedang hamil saat proses rekrutmen pekerjaan. Kan, kasihan," kata Prana.
Oleh sebab itu Prana khawatir, saat cuti melahirkan tiga bulan saja sudah tidak mudah diterima oleh warga perusahaan, bagaimana jika cuti tersebut jadi diperpanjang.
Dirinya juga menyoroti terkait jatah cuti ayah untuk menemani ibu melahirkan.
Lebih Banyak Waktu Pemulihan
Meskipun menimbulkan polemik di masyarakat, dukungan terkait cuti melahirkan yang diperpanjang terus mengalir.
Hal ini disampaikan oleh Riza Nurgiyana, (28), ibu dua anak di Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ini Alasan Pengusaha Sarankan Kebijakan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Dikaji