Manfaat Bawang Putih untuk Tanaman Aglonema dan Cara Pengaplikasiannya

Parapuan.co - Siapa yang tak mengenal bumbu dapur satu ini.

Ya, bawang putih merupakan bumbu dapur yang dapat menambah cita rasa masakan.

Namun siapa sangka jika bawang putih memiliki manfaat luar biasa untuk tanaman aglonema.

Kandungan yang ada di dalam bawang putih ternyata dapat mengendalikan serangan hama pada tanaman aglonema, lho!

Lantas apa saja manfaat lain bawang putih untuk tanaman aglonema?

Melansir dari Kompas.com, berikut ini manfaat dan cara menggunakan bawang putih untuk tananan aglonema. Simak penjelasannya!

Manfaat Bawang Putih untuk Tanaman Aglonema

Bawang putih mengandung antioksidan atau asam amino, senyawa sulfur atau belerang, protein, vitamin C, dan kalsium.

Senyawa belarang dalam bawang putih dapat bertindak sebagai pestisida alami.

Baca Juga: Bawang Putih Bisa Digunakan untuk Membersihkan Rumah, Begini Caranya

Sehingga kandungan belerang ini dapat menghilangkan bekas jamur dan mencegah hama yang akan tumbuh disekitar tanaman aglonema termasuk pada media tanam.

Dibandingkan dengan pestisida kimia, bawang putih merupakan pembasmi jamur yang ampuh.

Inilah yang membuat serangga enggan mendekat tanaman aglonema.

Berbagai jenis serangga seperti belalang, semut, kutu daun, dapat membawa penyakit untuk tanaman dan merusaknya.

Manfaatkan bawang putih untuk mencegah tanaman aglonema dari serangan berbagai hama.

Cara Pengaplikasian

Untuk cara pengaplikasian bawang putih pada tanaman aglonema, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu:

1. Siapkan bawang putih

Baca Juga: Ini Cara Cegah Kutu Putih pada Tanaman dengan Cabai Rawit dan Bawang

Siapkan satu siung bawang putih dan dua gelas air bersih untuk dijadikan sebagai larutan bawang putih.

Kemudian, kupas bawang putih dari kulitnya.

Hal ini dilakukan agar cairan atau getah bawang putih dapat keluar.

Setelah bawang putih dikupas, iris atau geprek bawang putih.

2. Rendam bawang putih

Langkah selanjutnya adalah rendam satu siung bawang putih yang sudah diiris atau digeprek ke dalam dua gelas air.

Rendam bawang putih dalam air selama satu hari.

Hal ini dilakukan agar cairan yang berada di dalam bawang putih keluar dan menyatu dengan air.

Hindari untuk merendam bawang putih lebih dari satu hari karena dapat menyebabkan racun.

3. Masukkan ke dalam botol semprot

Setelah direndam, masukkan air larutan bawang putih ke dalam botol semprot.

Semprotkan larutan bawang putih secukupnya ke daun atau batang aglonema.

Saat menyemprot tanaman, hindari untuk terlalu dekat dari daun atau batang.

Lakukan penyemprotan setiap 1-2 minggu sekali.

Baca Juga: 3 Jenis Bawang Putih Ini Bisa jadi Fungisida Alami, yuk Tanam di Rumah

(*)