"Menurut saya, kalau pelecehan seksual dibuka bajunya dan lainnya, ini kan cuman disayang-sayang," ujarnya, dikutip dari TribunGresik, Jumat, (24/6/2022).
Iptu Khairul Alam pun menyebutkan bahwa bisa jadi tindakan tersebut sebagai bentuk ungkapan gemas.
"Menurut saya tidak (pelecehan seksual). Bisa juga gemas," tambahnya.
Sementara itu, tidak ada yang kenal siapa pria di dalam video itu termasuk juga pemilik toko yang ia datangi.
Tidak ada identitas pria tersebut termasuk nomor polisi kendaraan yang ia tumpangi.
Informasi itu tidak didapat dari rekaman video CCTV viral.
"Polsek juga tidak ada yang laporan. Orang tuanya juga tidak ada laporan," pungkasnya.
Nah, Kawan Puan, dari kejadian ini kita jadi makin sadar bahwa kekerasan maupun pelecehan seksual bisa terjadi tanpa terduga.
Sayangnya kasus pelecehan seksual ini masih terus terjadi karena tidak ditanggapi dengan serius atau bisa pula karena alasan lain.
Semoga kita semua dihindarkan dari kejadian buruk seperti ini ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Cinta Laura Sayangkan Masyarakat yang Tak Berpihak pada Korban Kekerasan Seksual
(*)