Parapuan.co - Penyakit radang panggul menjadi salah satu kondisi yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi perempuan.
Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) sendiri adalah infeksi pada organ reproduksi perempuan.
Di mana kondisi ini paling sering terjadi ketika bakteri menular seksual menyebar dari vagina ke rahim, saluran tuba, atau ovarium.
Untuk tanda dan gejala dari penyakit yang menyerang kesehatan reproduksi perempuan ini bisa jadi ringan bahkan sulit dikenali.
Pasalnya menurut Mayo Clinic, beberapa perempuan tidak memiliki tanda atau gejala apapun. Tapi berikut ini gejala atau tanda yang paling sering muncul.
Bebera tanda atau gejala yang paling sering muncul
- Nyeri, mulai dari ringan hingga parah di perut bagian bawah dan panggul
- Kondisi yang mengancam kesehatan organ kewanitaan ini juga mengeluarkan tanda seperti keputihan yang tidak biasa atau berat, disertai bau yang tidak sedap
- Pendarahan yang tidak biasa dari vagina, terutama selama atau setelah berhubungan seks, atau di antara siklus menstruasi
Baca Juga: PCOS Jadi Gangguan Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ketahui Komplikasinya
- Sakit saat berhubungan seks
- Demam, kadang disertai menggigil
Pengidap gangguan kesehatan reproduksi perempuan seperti penyakit radang panggul juga mungkin merasa terlalu sering atau susah buang air kecil.
Mereka juga berisiko mengalami buang air kecil yang menyakitkan.
Lantas kapan waktu yang tepat bagi pengidap penyakit radang panggul ke dokter?
Berikut ini empat tanda pengidap kondisi gangguan kesehatan organ kewanitaan layaknya PID harus segera ke dokter:
- Sakit parah di bagian bawah perut
- Mual dan muntah yang tak bisa di tahan
Baca Juga: 4 Gerakan Yoga yang Bisa Tingkatkan Kesuburan dan Kesehatan Reproduksi Perempuan
- Demam, dengan suhu lebih tinggi dari 38,3 derajat celcius
- Keputihan yang kotor
Apabila ada perempuan yang mengalami tanda PID yang tidak parah, ia harus tetap ke dokter, supaya kondisinya tidak memburuk.
Faktor risiko penyakit radang panggul
Perlu diketahui Kawan Puan ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit radang panggul, termasuk:
- Aktif secara seksual dan berusia kurang dari 25 tahun
- Memiliki banyak pasangan seksual
- Berada dalam hubungan seksual dengan seseorang yang memiliki lebih dari satu pasangan seks
- Berhubungan seks tanpa kondom
- Douching secara teratur, yang mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina
- Memiliki riwayat penyakit radang panggul atau infeksi menular seksual
Kawan Puan, jika kamu tidak ingin kesehatan reproduksi perempuan bermasalah, maka sebaiknya segera hindari berbagai faktor risiko penyakit radang panggul ya.
Baca Juga: Waspadai Dampak Buruk Jika Kesehatan Reproduksi Perempuan saat Menstruasi Kurang Dijaga
(*)