Parapuan.co - Kawan Puan yang baru mempunyai anak mungkin sering mendengar berbagai mitos tentang perawatan bayi.
Misalnya mitos yang melarang bayi dibawa keluar rumah hingga usia tertentu karena takut terkena sawan atau semacamnya.
Faktanya, bayi memang sebaiknya tidak diajak keluar rumah atau bepergian sebelum usianya 2 bulan.
Namun, alasannya karena bayi baru lahir belum sempurna kekebalan tubuhnya dan fisiknya masih lemah, bukan lantaran mitos lain seperti sawan.
Selain mitos tadi, ada beberapa mitos lain seputar perawatan bayi baru lahir yang ternyata salah kaprah.
Apa saja? Yuk, intip uraian yang dikutip dari Kompas.com di bawah ini!
1. Sering digendong membuat bayi terlalu bergantung
Mitos pertama adalah, bayi yang sering digendong akan terlalu terikat dan bergantung pada orang tua.
Ada yang bilang, keseringan digendong saat masih bayi membuat anak nantinya menjadi manja.
Baca Juga: Abaikan Mitos, Ini Waktu yang Tepat Melepaskan Bayi dari Bedongan
Padahal, menggendong bayi membuatnya merasa nyaman dan aman, terlebih jika didekap di dada, dekat dengan jantung ibunya.
Seiring berjalannya waktu, ia dengan sendirinya akan meminta untuk lepas dari gendongan, kok.
2. Membedong bayi dengan selimut membuatnya aman
Faktanya, membedong bayi sebenarnya membuatnya merasa hangat, bukan aman.
Rasa aman tercipta karena ketika dibedong, bayi tahu bahwa ia sangat dicintai dan dapat merasakan hal tersebut dari orangtuanya.
3. Bayi cenderung memiliki ikatan kuat dengan ibu karena disusui
Mitos ini bisa jadi benar, tapi juga bisa salah. Pasalnya, ikatan antara orang tua dan anak tidak bisa dilihat dari satu pihak saja.
Apabila ayah dan ibu merawat dan mengasuh anak bersama, maka anak bisa mempunyai ikatan dengan kedua orang tuanya.
Jadi, ikatan kuat anak bukan dengan ibu saja cuma karena sering menyusu pada ibunya, ya.
Baca Juga: Mengenal Bingung Puting pada Bayi dan Cara Tepat Mengatasinya
Ditambah lagi, ikatan orang tua dengan anak ini dibangun tidak dalam satu malam, tapi seiring waktu berjalan.
4. Bayi hanya menyusu ketika lapar
Menyusu adalah satu-satunya cara bayi memperoleh makanan dan memuaskan rasa laparnya.
Akan tetapi, ia tidak hanya menyusu ketika lapar saja. Bagi bayi, menyusu juga kegiatan yang membuatnya tenang dan memberi kenyamanan.
5. Bayi menangis berarti tanda lapar
Mitos ini bisa dipastikan tidak benar, karena bayi menangis bisa disebabkan oleh banyak hal.
Entah karena ia tidak nyaman, kepanasan atau kedinginan, bosan, takut, dan masih banyak lagi.
6. Bayi akan tidur sepanjang malam di usia 6 bulan
Mitos yang satu ini tidak memiliki dasar jelas mengingat bayi punya pola tidur yang bervariasi.
Sebagian bayi yang banyak tidur di siang hari, tentulah belum bisa tidur sepanjang malam di tahun pertama kehidupannya.
Bayi akan tidur sepanjang malam ketika ia sudah siap, dan porsi tidur siangnya pun akan berkurang.
Nah, sekarang Kawan Puan sudah tahu fakta yang benar dari mitos perawatan bayi, bukan?
Baca Juga: Frustasi dengan Tangisan Bayi? Lakukan Ini agar Lebih Tenang
(*)