Misalnya seperti jaringan parut dan cacat permanen, emboli (penyumbatan pembuluh darah), stroke, hingga kematian.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika kita sudah terlanjur melakukan suntik silikon?
"Untuk teman-teman yang sudah terlanjur melakukan suntik silikon, sebaiknya segera menghubungi dokter spesialis bedah plastik," saran dr. Aldi.
Mereka yang sudah terlanjur melakukan suntik silikon perlu melakukan operasi pengangkatan atau pengerokkan dari silikon tersebut untuk segera dibuang dari dalam tubuh.
"Patut dicatat bahwa tindakan pengangkatan silikon tersebut biasanya tidak cukup dilakukan satu kali," jelasnya lagi.
Hal ini dikarenakan sifat silikon yang mudah menyebar dan membaur dengan jaringan tubuh, biasanya harus dilakukan tindakan berkali-kali guna mengeluarkan silikon tersebut dari dalam tubuh kita.
Perlu diingat, silikon cair yang berada di dalam tubuh kita bisa menjadi bom waktu yang berbahaya bagi kesehatan.
Silikon di dalam tubuh bisa sewaktu-waktu menyerang hingga menyebabkan kematian.
Bahkan menurut laporan FDA, reaksi silikon yang disuntikkan di dalam tubuh bisa terjadi 1 hingga 25 tahun pasca prosedur dilakukan.
Kita pun tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi serta kapan reaksi buruk tersebut akan muncul.
Maka sebelum masalah muncul, lebih baik segera atasi dengan bantuan dokter bersertifikat di tempat yang terpercaya.
Karena tentu, kita tak ingin tampil cantik tapi harus mengancam nyawa, bukan?
(*)
Baca Juga: Sebabkan Mahasiswi Meninggal Dunia, Apa Itu Suntik Silikon dan Bahayanya?