Bukan Hanya Enak, Menurut Ahli Ini Manfaat Dessert Jika Diberikan Pada Anak

Citra Narada Putri - Sabtu, 25 Juni 2022
Manfaat memberikan dessert pada anak.
Manfaat memberikan dessert pada anak. Sorapop/iStockphoto

Parapuan.co - Siapa sih yang tidak suka makan dessert atau makanan penutup?

Hampir semua orang menyukai jenis makanan pencuci mulut yang biasa dikonsumsi di akhir sesi makan.

Pasalnya, dessert umumnya memiliki rasa manis yang enak sehingga tak heran jika disukai banyak orang, termasuk anak-anak.

Kendati demikian, kita tidak bisa sembarangan dalam memberikan dessert pada anak-anak.

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat memberikan makanan pencuci mulut pada si kecil.

Misalnya saja seperti yang disarankan oleh Nuril Farah Dhiya, S.TR.GZ, ahli gizi dari Puskesmas Jakarta, yaitu memberi jeda waktu santap dessert sekitar 30 menit sampai satu jam pasca makan makanan utama.

Hal ini pun bertujuan agar memberi ruang pada lambung sekaligus mencegah anak langsung tertidur usai makan. 

Namun sebenarnya, menurut Nuril bukanlah sebuah keharusan memberikan dessert pada anak.

Kendati demikian, masih menurut penuturan Nuril, memberikan makanan pencuci mulut pada si kecil bisa memberikan manfaat tersendiri, yaitu:

Baca Juga: Begini Cara Memotong Mangga yang Tepat, Bisa Pakai Pinggiran Gelas

Sebagai Pencuci Mulut

Dessert yang umumnya diberikan di akhir ritual makan berat ternyata punyi fungsi lain.

Yaitu untuk mencuci indera pengecap guna menghilangkan sisa amis, gurih atau asin yang didapat dari makanan utama sebelumnya.

Melengkapi Kebutuhan Gizi

Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa dessert adalah makanan yang tidak bergizi.

Namun nyatanya, ini tak selamanya benar, karena makanan penutup juga dapat berperan sebagai pelengkap gizi. 

”Seringkali anak tidak terpenuhi zat gizinya dari makanannya sehari-hari. Oleh karena itu diperlukan juga dessert dalam jumlah kecil di luar jam makan camilan,” papar Nuril.

Dalam sehari, anak usia 5-12 tahun membutuhkan kalori sebanyak 1400-1700 kkal, protein 50-60 gr, serta lemak 50-60 gr.

Untuk kondisi anak yang memiliki status gizi normal, bisa dipilihkan menu dessert atau produk yang nilai gizinya masih dalam kadar normal.

Baca Juga: Jadi Bahan untuk Dessert, Ini 2 Cara Mudah Menyimpan Sisa Cream Cheese

 

Sedangkan pada anak yang butuh boost berat badan atau yang memiliki aktivitas berlebih, dapat diberikan dessert yang padat gizi.

”Untuk menu yang relevan pada usia anak 5-10 tahun, dapat kita berikan pisang goreng atau bakar, buah potong, es buah, jus buah, pudding, salad buah, atau es serut rasa buah,” saran Nuril.

Sebagai Stimulus Menghabiskan Makanan

Kendala yang kerap dihadapi oleh orang tua dalam memberikan makanan pada si kecil adalah anak tak mau menghabiskan makanan mereka. 

Untuk mengatasi hal ini ternyata bisa diakali dengan memberikan dessert yang berperan sebagai stimulus agar anak menghabiskan porsi makannya.

Artinya, makanan penutup bisa berperan sebagai reward kepada si kecil atas prestasinya telah menghabiskan makanan.

Itu dia tadi beberapa manfaat dessert jika diberikan pada anak.

Sebagai pilihan dessert, Kawan Puan dapat memberikan Pino Es Serut Buah yang tersedia dalam rasa aneka buah dan memiliki kandungan hanya 40 kkal.

Pino Es Serut Buah.
Pino Es Serut Buah. Dok. Pino Es Serut Buah

Dessert ini cocok untuk jadi makanan pencuci mulut yang ringan, tanpa perlu khawatir membuat anak jadi obesitas.

Lebih dari itu, Pino Es Serut Buah juga dilengkapi dengan sejumlah vitamin sehingga dapat membantu untuk memenuhi nutrisi anak.

Kawan Puan membekukannya terlebih dahulu di kulkas sebelum diberikan sebagai dessert, agar terasa lebih segar saat disantap si kecil.

(*)

Baca Juga: Cara Memasak Cepat Puding Dessert Box agar Lapisannya Rapi, Bisa Jadi Ide Jualan



REKOMENDASI HARI INI

Kacamata Tepat Dalam Memahami Perempuan untuk Pemberdayaan Perempuan