Parapuan.co - Menurut Indeks Kualitas Udara (AQI) per 26 Juni 2022, tingkat polusi Jakarta mencapai nilai 129.
Sementara itu, nilai polutan utama dengan konsentrasi PM2.5 udara Jakarta saat ini 9.4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Angka tersebut berada di level oranye, yang berarti kualitas udara tidak sehat untuk dihirup bagi kelompok sensitif.
Melansir Health Shots, polusi udara dapat berdampak langsung pada lapisan masyarakat yang rentan, terutama perempuan dan anak-anak.
Selain penyakit pernapasan, partikel beracun polusi udara dapat membahayakan kesehatan reproduksi dan kardiovaskular.
Lebih lanjut, berikut bahaya polusi udara bagi kesehatan perempuan yang perlu diketahui. Yuk, simak!
Paparan polusi udara dapat mengganggu fungsi sistem endokrin, yang juga disebut Endocrine Disrupting Chemicals (EDCs).
Bahan kimia dalam polusi udara memiliki dampak langsung pada kesehatan reproduksi perempuan.
Baca Juga: DKI Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Ini Daerah yang Paling Buruk