Paparan kronis terhadap polusi udara juga meningkatkan risiko dismenore, yaitu keluhan kram menyakitkan pada saat menstruasi.
Selain itu, tingginya kadar timbal darah akibat polusi udara dapat meningkatkan risiko hipertensi, penurunan fungsi ginjal, dan penurunan fungsi kognitif pada perempuan menopause.
2. Komplikasi kehamilan
Polusi udara memiliki dampak besar bagi kesehatan perempuan, seperti komplikasi kehamilan dan risiko keguguran.
Sejumlah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa perempuan yang terpapar polusi udara dalam jangka waktu yang lama berisiko memiliki bayi prematur.
3. Kanker
Partikel beracun polusi udara akan masuk ke tubuh dan menyebarkan komponen karsinogenik ke seluruh tubuh.
Polutan karsinogernik secara langsung dikaitkan dengan kanker payudara dan ovarium pada perempuan.
Polutan berbahaya seperti Nitrogen Oksida (NO2 dan NOx) dan Partikel Halus (PM10 dan PM2.5) terkait dengan peningkatan kasus kanker payudara.
Baca Juga: Waspada Kualitas Udara Jakarta Buruk, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan