Parapuan.co - Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membuat diri menjadi terlihat lebih cantik hingga jadi lebih percaya diri.
Salah satunya adalah dengan melakukan prosedur kecantikan tertentu.
Kendati demikian, ternyata tidak semua prosedur kecantikan yang ditawarkan di pasaran aman dilakukan loh Kawan Puan.
Sebagai contoh seperti pada kasus suntik silikon ilegal yang menyebabkan seorang mahasiswi di Jakarta meregang nyawa pada Rabu (8/6/2022) lalu.
Ternyata prosedur kecantikan tersebut dilakukan oleh praktisi yang tak punya kewenangan praktek kefarmasian dan hanya bekerja di salon kecantikan biasa.
Bahkan, prosedur tersebut dilakukan di sebarang tempat, lebih tepatnya di apartemen korban.
Nahasnya lagi, sebelum meninggal dunia, dilaporkan korban mengalami gangguan jaringan di bokong akibat overdosis suntikan silikon.
Belajar dari kasus tersebut, para ahli pun mengingatkan untuk lebih berhati-hati dalam memilih prosedur kecantikan.
Seperti yang disampaikan oleh dr. Aldifian Anggita, Dokter Estetik di The Clinic Beautylosophy Bogor, bahwa masyarakat perlu lebih waspada agar tidak mudah tergiur dengan tawaran prosedur kecantikan yang murah.
Baca Juga: Bagai Bom Waktu! Ini Kata Dokter yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Suntik Silikon
"Sayangnya di dunia luar, di luar klinik yang resmi, itu kebanyakan masyarakat teriming-imingi atau mudah tertarik dengan tindakan silikon cair yang disuntikkan karena secara harga memang lebih murah," ujarnya saat diwawancarai PARAPUAN.
Selain itu, diingatkan oleh dr. Aldi bahwa kita juga perlu peka untuk mengenali sebuah tanda apabila prosedur kecantikan yang dilakukan menunjukkan reaksi yang tidak semestinya.
"Tanda-tanda sebuah prosedur estetika yang sekiranya muncul sesuatu yang agak mencurigakan atau tidak aman, adalah reaksi penolakan dari dalam tubuh kita," jelas dr. Aldi.
Misalnya, munculnya benjolan, kemerahan, terjadi pembengkakan atau bernanah.
Tanda-tanda tersebut kemungkinan terjadi karena adanya infeksi dari tindakan prosedur kecantikan yang dilakukan.
"Apabila muncul tanda-tanda seperti itu segera hubungi operator atau orang yang melakukan tindakan tersebut. Kalau dilakukan oleh dokter, langsung lapor ke klinik yang bersangkutan, yang melakukan tindakan tersebut," jelas dr. Aldi.
Hal ini dikarenakan tindakan tersebut harus ditindaklanjuti oleh dokter atau klinik yang biasa melakukan tindakan estetika.
"Jadi kalau misalnya pasiennya ada apa-apa, atau misalnya ada keluhan, biasanya akan langsung ditanggapi dan diberikan solusi serta jalan keluar dari klinik dan dokter tersebut," tambahnya lagi.
Baca Juga: Kata Ahli, Ini Pelajaran yang Bisa Diambil dari Wafatnya Mahasiswi karena Suntik Silikon
Inilah mengapa penting bagi kita untuk lebih waspada dalam memilih prosedur kecantikan.
Seperti yang direkomendasikan oleh dr. Aldi ada beberapa hal yang perlu diketahui Kawan Puan sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur kecantikan.
Ingatlah bahwa prosedur kecantikan sangat tidak diperbolehkan dilakukan di sembarang tempat, di luar klinik.
Hal ini dikarenakan tindakan estetika itu harus dilakukan di klinik terpercaya, oleh dokter yang kompeten dan bersertifikat, serta jelas apa saja bahan yang dimasukkan ke dalam tubuh.
Jadi mulai sekarang, lebih waspada dalam memilih prosedur kecantikan, yah Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Sebabkan Mahasiswi Meninggal Dunia, Apa Itu Suntik Silikon dan Bahayanya?