5 Cara Mengatur Keuangan dari Segi Emosional, Apa Saja Kira-Kira?

Parapuan.co - Literasi keuangan menjadi sesuatu yang digaungkan agar masyarakat menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan untuk menggunakan uang.

Ternyata, hal itu bukanlah satu-satunya kunci yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam mengelola uang. 

Ada sisi emosi yang bisa mempengaruhi penggunaan uang seseorang, Kawan Puan. 

Terapis Finansial Lindsey Bryan-Podvin menjelaskan bagaimana emosi manusia mendorong mereka dalam menggunakan uangnya.

"Sebagai seorang terapis keuangan, saya telah melihat perilaku belanja yang didorong oleh emosi dan bukan logika berulang kali," tulis Lindsey dalam Vox. 

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti persepsi keluarga tentang uang, formula peraturan keuangan yang kurang sesuai, hingga diri sendiri yang terlalu keras saat melakukan kesalahan pengaturan keuangan. 

Untuk itu, berikut beberapa tips mengelola emosi dan keuangan menurut Lindsey.

1. Pikirkan Perasaanmu Terhadap Uang 

Untuk lebih memahami hubungan emosimu dengan uang, pikirkan bagaimana perasaan Kawan Puan setelah mendapatkan, membelanjakan, serta membicarakan tentang uang.

Dalam seminggu, cobalah untuk menuliskan perasaan dan situasi finansial yang sedang kamu rasakan.

Baca Juga: Generasi Sandwich Wajib Melek Literasi Keuangan, Ini Alasannya

Setelah seminggu, cek kembali catatan tersebut dan lihat pola yang ada. 

2. Lakukan Cara Pengaturan Keuangan Baru

Cara mengatur keuangan klasik tak selalu bisa memberikan banyak pengaruh bagi sebagian orang.

Terkadang, cara lama tak memberi ruang untuk menikmati hidup sehingga mendorong orang untuk cenderung menghabiskan uang. 

Selain itu, kesalahan dalam melakukan budgeting juga bisa membuat orang menyerah dalam melakukan budgeting.

Akibatnya, keuangan mereka pun menjadi tidak teratur.

3. Tetapkan Target dari Kebiasaan Menggunakan Uang 

Dalam hal ini, cobalah untuk melacak pengeluaranmu selama beberapa minggu.

Dengan melakukannya, Kawan Puan akan mengetahui bagaimana pengeluaran dan pemasukan uangmu.

Baca Juga: Puan Talks: Pakar Keuangan Ungkap Tantangan Raih Kebebasan Finansial bagi Generasi Sandwich

Kawan Puan juga bisa menggunakan aplikasi di ponsel yang bisa memudahkanmu, seperti Mint, Money Lover, dan banyak lagi. 

4. Berdamai pada Diri Sendiri 

Kawan Puan, semua dari kita terkadang melakukan kesalahan dalam mengatur keuangan dan itu tidak apa-apa.

Dalam hal ini, kamu bisa berdamai dengan kekurangan tersebut dengan melakukan mindfullness. 

Setelah merasa lebih baik, coba perbaiki kesalahan sebelumnya di masa mendatang. 

5. Tambah Pengetahuan Literasi Keuangan 

Kawan Puan bisa menambah wawasan dan pengetahuan baru agar literasi keuangan semakin meningkat.

Selain membaca buku, Kawan Puan juga bisa mendengarkan podcast keuangan atau mengambil kursus dengan harga terjangkau.

Untuk menyelesaikan masalah keuangan yang lebih dalam, Kawan Puan juga bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan.

Baca Juga: Punya Dana Darurat, Ini 5 Tanda Kalau Keuanganmu dalam Kondisi Baik

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Vox (@voxdotcom)

Nah, demikian tadi kelima tips mengatur emosi dengan keuangan. Dengan beberapa tips di atas, semoga Kawan Puan lebih bijak dalam mengelola keuangan secara emosional. (*)