Agar Efektif, Pertimbangkan 6 Faktor Ini saat Membuat Rencana Penjualan

Parapuan.co - Sales plan atau rencana penjualan merupakan salah satu bagian dari perencanaan penting yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis.

Hal ini dikarenakan rencana penjualan yang efektif bisa membantu pelaku bisnis untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Rencana ini juga berfungsi sebagai alat untuk mengukur keberhasilan dalam menjalankan bisnis.

Dalam membuat sales plan, terdapat sejumlah faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh pelaku bisnis agar hasilnya efektif.

Dikutip dari Indeed, berikut ini berbagai faktor penting yang harus kamu pertimbangkan ketika membuat rencana penjualan.

1. Buat analisis situasional

Faktor paling esensial yang perlu kamu pertimbangkan ketika membuat rencana penjualan adalah terkait analisis situasional.

Kawan Puan sebagai pelaku bisnis dapat mengumpulkan data dan menganalisis tren yang ada, sehingga kamu bisa menentukan strategi penjualan ke depannya.

Analisis tren dan data ini dapat membantu pelaku bisnis dalam mengidentifikasi tantangan untuk membangun rencana penjualan yang lebih matang.

2. Identifikasi tujuan dan sasaran

Rencana penjualan yang efektif juga harus mencantumkan target penjualan, yang terdiri dari kepentingan konsumen dan bisnis.

Sasaran penjualan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan bisnis, meluncurkan produk baru, ataupun meningkatkan brand awareness.

Sejumlah contoh tujuan penjualan adalah meningkatkan pendapatan bulanan atau tahunan, meningkatkan customer value, dan meningkatkan penjualan.

3. Buat strategi

Ketika membuat strategi, kamu bisa membuat uraian tanggung jawab dan peran berdasarkan kekuatan serta kemampuan anggota dalam tim kamu.

Selain itu, strategi harus terintegrasi dengan keuangan dan operasi untuk menetapkan dan mencapai target untuk kemudian meningkatkan perkiraan penjualan.

4. Buat anggaran penjualan

Perencanaan penjualan juga harus mempertimbangkan faktor anggaran, khususnya dengan menguraikan kemungkinan kapan pendapatan akan dibelanjakan atau kembali dihasilkan.

Menetapkan dan disiplin terhadap anggaran dapat membantu pelaku bisnis menggunakan sumber daya yang ada secara efektif sambil tetap menjaga kondisi keuangan bisnis.

5. Kembangkan komunikasi dan engagement

Agar semua tujuan dapat tercapai dan sesuai dengan yang diharapkan, tentu pelaku bisnis dan timnya harus memahami tujuan bisnis dan tujuan rencana penjualan.

Komunikasi memberikan arahan yang jelas bagi tim penjualan dan melibatkan anggota tim untuk memenuhi tujuan mereka.

Sebagai pelaku bisnis, Kawan Puan juga bisa terlibat dalam proses perencanaan penjualan untuk memastikan rencana penjualan komprehensif.

6. Atur kontrol dan ukur keberhasilan strategi

Terakhir, jangan lupa untuk melihat kembali faktor kontrol dan ukur pula keberhasilan strategi yang dijalankan.

Dengan begitu, jika terdapat strategi yang kurang efektif, kamu bisa mengubah strategi dan melakukan evaluasi dengan data penjualan yang ada sebelumnya.

Faktor ini juga dapat membantu kamu dalam menentukan matrik yang digunakan untuk mengukur keberhasilan yang memengaruhi kemajuan rencana penjualan.

Demikian sejumlah faktor yang perlu untuk kamu pertimbangkan dalam membuat rencana penjualan.

(*)