- Mual dan keengganan makanan
- Sakit punggung
- Sakit kepala
- Sering ingin buang air kecil
- Perubahan suasana hati
Untuk memastikan apakah seorang perempuan benar-benar berada dalam kondisi mengandung atau tidak maka harus melaukan tes kehamilan.
Tes kehamilan jadi metode yang cepat dan tidak menyakitkan untuk memverifikasi kehamilan.
Penggunaan tes kehamilan sendiri ditujukan untuk mencari keberadaan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG), yang menunjukkan bahwa seorang perempuan mengandung.
Seorang perempuan harus secepatnya pergi ke dokter jika mereka sendiri mencurigai dirinya hamil saat menggunakan alat kontrasepsi.
Baik itu dilihat dari gejala mengandung maupun setelah tes kehamilan dengan hasil positif.
Sebaliknya, jika seorang perempuan tidak datang bulan dan mendapat hasil tes kehamilan negatif, dia juga harus berkonsultasi dengan dokter.
Tapi perlu diketahui pula kalau ada hasil negatif palsu pada tes kehamilan, meski jarang terjadi tetap harus memeriksakan diri ke dokter.
Hal ini bertujuan agar dokter bisa mencari tahu kondisi apa yang mendasari mengapa seorang perempuan menstruasi yang terlewat atau mengalami gejala kehamilan lainnya.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Hal yang Terjadi saat Lupa Minum Pil KB
(*)