Parapuan.co - Hingga saat ini, produk lokal milik Indonesia masih kurang diminati dibandingkan produk impor.
Padahal, kualitas dari produk lokal bisa bersaing dengan produk impor, Kawan Puan.
Ada faktor- faktor yang menyebabkan produk lokal kurang diminati, salah satunya kurangnya gaungan seputar produk-produk tersebut.
"Orang indonesia itu suka barang-barang lokal. Tapi kadang-kadang kurang menghargai," ujar Maria Suwarni, Chief of Merchandising and Marketing Officer PT Supra Boga Lestari, Tbk yang salah satunya menaungi supermarket Pasarina dalam media gathering di Sarinah, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/6/2022).
Akibat masyarakat yang tak memiliki banyak informasi seputar produk lokal, banyak dari mereka yang beralih ke produk impor.
"Jadi, akhirnya kami bantu gaungkan," ujar Maria.
Dalam hal ini, Maria mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan produk lokal agar mampu bersaing dengan produk impor di pasaran.
Hal pertama yang perlu diperhatikan bagi produk lokal adalah dari segi pengemasan.
Menurutnya, kemasan adalah kesan pertama yang akan ditangkap oleh pembeli.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Ini Serunya Berbelanja di Pasarina yang Pakai Teknologi Metaverse
"Untuk generasi tua mungkin tidak terlalu memikirkan (pengemasan). Tapi anak-anak jaman sekarang susah, 'kemasan kayak gini emang enak?'".
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah dari segi harga, Kawan Puan.
Banyak produk lokal yang memiliki harga lebih tinggi dibandingkan produk impor. "Kayak jeruk Medan," ujar Maria menyebutkan contoh.
"Nah ini tantangan gimana kita caranya membantu mereka. Karena masalah logistik jadi akhirnya mahal atau mengemasnya nggak pintar. Jadi sampai ke Jakarta barangnya sudah rusak. Itu yang terus kita ingatkan," jelasnya.
Selain itu, kualitas dan kebersihan dari produk juga aspek penting yang tak boleh luput.
Maria mengatakan pihaknya melakukan kurasi pada berbagai produk lokal terlebih dahulu.
"Kita harus kurasi yang terbaik buat costumer. nggak asal-asalan," katanya.
Salah satu yang terpenting adalah dari segi aspek kesehatan, terutama untuk produk snack.
"Apalagi kesadaran kesehatan itu tinggi yah. jadi kita pastiin ‘eh kalian pakai micin nggak?' Pakai micin itu ada toleransinya," jelas dia.
Baca Juga: Agar Makin Dikenal, Ini Cara Mendaftarkan Produk UMKM di E-Katalog LKPP
Itu tadi berbagai hal yang harus diperhatikan produk lokal agar bisa bersaing dengan produk asing.
Semoga kedepannya kualitas dan penjualan produk lokal semakin meningkat ya, Kawan Puan! (*)