Parapuan.co - Pil KB telah diketahui menjadi salah satu alat kontrasepsi yang mampu mengendalikan kehamilan.
Pil KB sendiri adalah jenis kontrasepsi yang mengandung hormon dengan fungsi mencegah kehamilan.
Lantas, bagaimana efektivitas penggunaan pil KB?
Dilansir dari Cleveland Clinic, perlu dipahami terlebih dahulu kalau pil KB biasanya diminum perempuan secara oral sehari sekali.
Kerja pil KB pun paling efektif jika perempuan meminumnya secara konsisten pada waktu yang sama setiap hari.
Menjelang Hari Keluarga Berencana Nasional pada 29 Juni nanti, efektivitasnya pil KB sendiri 99 persen efektif mencegah kehamilan, asalkan diminum dengan tepat.
Dalam arti lain, perempuan harus minum pil KB secara rutin, jangan sampai lupa meski satu atau dua hari.
Sayangnya, tidak semua perempuan bisa rutin minum pil KB, itulah sebabnya tetap ada yang bisa hamil.
Jadi faktor konsisten minum pil KB setiap hari dan di jam yang sama itu sangat penting demi mencegah kehamilan.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Hal yang Terjadi saat Lupa Minum Pil KB
Selain mencegah kehamilan, pil KB juga membantu menjaga kadar hormon agar tidak berfluktuasi. Lantas bagaimana cara kerja pil KB?
Hormon dalam pil KB mencegah kehamilan dengan cara:
- Menghentikan atau mengurangi ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium)
- Mengentalkan lendir serviks agar sperma tidak masuk ke dalam rahim
- Menipiskan lapisan rahim, sehingga sel telur yang telah dibuahi lebih kecil kemungkinannya untuk menempel
Biasanya diperlukan waktu hingga tujuh hari agar pil menjadi efektif dalam mencegah kehamilan.
Selama kurun waktu tersebut, Kawan Puan harus menggunakan bentuk lain dari pengendalian kelahiran, misalnya saja kondom atau alat kontrasepsi lainnya.
Sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu supaya mendapat saran yang tepat.
Baca Juga: Masih Bisa Kebobolan, Ini Ciri-Ciri Hamil saat Pakai Alat KB
Adakah efek samping minum pil KB?
Perlu diketahui kalau beberapa perempuan mungkin mengalami efek samping setelah minum pil KB.
Meski begitu, efek samping ini dapat membaik setelah beberapa bulan.
Hendaknya diketahui berikut ini potensi efek samping setelah minum pil KB seperti:
- Nyeri payudara atau pembengkakan
- Sakit kepala
- Iritabilitas atau kemurungan
- Mual
- Bercak di antara periode datang bulan dan menstruasi tidak normal
Nah, sekarang Kawan Puan sudah paham ya kalau sebenarnya pil KB efektif untuk mencegah kehamilan, dengan syarat minum secara rutin tanpa melewatkannya.
Jadi bagi Kawan Puan yang saat ini minum pil KB, ikuti pedoman yang ada ya.
Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Ini yang Perlu DIketahui Sebelum Menggunakan Pil KB
(*)