Parapuan.co - Menyambut Hari Keluarga Berencana Nasional yang diperingati pada 29 Juni, perlu diketahui Kawan Puan bahwa penggunaan pil KB bukan hanya untuk mencegah kehamilan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan PARAPUAN dari Cleveland Clinic, berikut ini berbagai manfaat minum lain minum pil KB bagi perempuan:
- Mengatur atau meringankan haid.
- Mencegah anemia dengan membuat periode menstruasi lebih ringan atau pendek.
- Mengurangi kram menstruasi (dismenore).
- Mengelola sindrom pramenstruasi (PMS) dan gangguan dismorfik pramenstruasi (PMDD).
- Mengobati sindrom ovarium polikistik (PCOS).
- Mengobati endometriosis atau fibroid rahim.
- Menurunkan risiko kanker ovarium, kanker rahim, dan kanker usus besar.
Baca Juga: Jelang Hari Keluarga Berencana Nasional, Yuk Ketahui Efektivitas Penggunaan Pil KB
- Meningkatkan jerawat.
- Menghentikan pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan.
- Mengurangi migrain.
- Mengontrol hot flashes selama transisi ke menopause.
Lantas, apakah pil KB juga dapat mencegah penyakit menular seksual?
Perlu dicatat baik-baik kalau pil KB tidak dapat mencegah atau melindungi penyakit menular seksual (PMS) seperti herpes genital, klamidia, dan human immunodeficiency virus (HIV).
Pasalnya, PMS ditularkan melalui kontak seksual langsung dan pertukaran cairan tubuh seperti air mani.
Jadi bagi orang-orang yang aktif secara seksual sebaiknya mencegah PMS dengan menggunakan kondom, bukan pil KB.
Meski begitu, hendaknya dipahami kalau penggunaan kondom sekitar 85 persen efektif mencegah kehamilan.
Tapi, jika penggunaan pil dan kondom dikombinasikan maka baik untuk pencegahan infeksi maupun kehamilan dapat dioptimalkan.
Penggunaan kondom dan pil KB sangat disarankan untuk mereka yang tak berada dalam hubungan monogami (satu pasangan).
Dengan begitu pil KB dan kondom dapat membantu mencegah kehamilan dan PMS.
Wah, dari ulasan di atas dapat dipahami ya, kalau selain untuk mencegah terjadinya kehamilan, ternyata pil KB punya berbagai manfaat lain bagi perempuan.
Walaupun demikian, alangkah baiknya penggunaan pil KB harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke tenaga medis terkait.
Baca Juga: Ini Gejala Endometriosis yang Bisa Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan
(*)