Dalam hal ini, profiler mengumpulkan dan membandingkan data dari kejahatan dan pelanggar serupa untuk membuat profil tersangka.
Orang yang menggeluti profesi ini akan membentuk hipotesis logis berdasarkan laporan saksi, kesaksian korban, dan bukti di TKP (tempat kejadian perkara).
Tak jarang, seorang profiler kriminal memimpin penyelidikan saat mereka mempelajari sifat kejahatan.
Saat itu, mereka bertugas menganalisis petunjuk yang tertinggal dan mewawancarai saksi untuk memberikan informasi mengenai kesimpulan yang diperoleh.
Tanggung Jawab Criminal Profiler
Profiler kriminal punya tanggung jawab mengembangkan profil psikologis tersangka berdasarkan bukti.
Untuk mengembangkan itu, pembuat profil harus mempunyai pengetahuan investigasi yang luas dan kemampuan meninjau dan menganalisis bukti.
Profiler bekerjsa sama dengan lembaga penegak hukum untuk mengunjungi TKP dan mengidentifikasi pola atau konsistensi seorang pelaku kriminal.
Lebih jauh, profiler diharuskan melanjutkan pelatihan agar tetap mengikuti undang-undang dan peraturan, serta mempelajari teknik dan alat investigasi baru atau modern.
Baca Juga: Mengenal Profesi Asisten Penulis, Seperti Im Soo Hyang di Drakor Woori the Virgin