Parapuan.co - Selain perkembangan fisik, kemampuan bersosialisasi juga termasuk ke dalam tonggak perkembangan anak (milestone).
Kemampuan bersosialisasi merupakan hubungan antar individu atau lebih yang ditandai dengan adaptasi dan proses menyesuaikan diri.
Anak-anak biasanya mulai berpikir tentang bagaimana cara hidup agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
"Kemampuan bersosialisasi perlu distimulasi sejak dini. Keluarga berperan sangat besar dalam perkembanga sosial anak," papar Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, pada sesi webinar Tokopedia Parents, (28/6/2022).
Usia Anak Terampil Bersosialisasi
Anna memaparkan tahap-tahap perkembangan sosial anak berdasarkan usia yang perlu diketahui setiap orang tua:
1. Usia Kurang dari 2 Tahun
"Pada usia kurang dari dua tahun, anak berlatih bersosialisasi dengan cara mengamati orang lain," ujar Anna.
Pada usia ini, anak masih belajar untuk memahami bagaimana cara kerja suatu benda atau mainan yang dipegangnya.
Baca Juga: Berapa Banyak Mainan yang Dibutuhkan Anak? Ini Penjelasan Pakar
2. Usia 2 Tahun
Pada usia dua tahun atau tahap solitary play, anak bermain sendiri dan fokus pada mainannya sendiri.
"Tidak mengamati orang lain lagi, tetapi anak mulai memahami cara bermain suatu benda saat usianya dua tahun," kata Anna.
3. Usia 3 Tahun
Selanjutnya pada usia ini, tahapnya disebut dengan onlooker play. Di usia 3 tahun, anak berlatih bersosialisasi dengan cara menonton orang lain bermain.
"Anak usia tiga tahun menonton orang lain bermain. Hal ini menunjukkan minat besar terhadap bermain bersama," imbuhnya.
4. Usia 3,5 Tahun
Usia 3,5 tahun atau tahap parallel play biasanya anak belajar bersosialisai dengan cara bermain bersama tapi tidak berinteraksi.
"Misalnya, dua atau lebih anak bermain di tempat yang sama. Mereka memainkan permainan yang sama atau berbeda," kata Anna.
Baca Juga: Mengenal Free Play, Bermain Bebas untuk Meningkatkan Kreativitas Anak
5. Usia 4 Tahun
Usia empat tahun atau tahap associative play, anak mulai belajar berinteraksi dengan teman sepermainannya.
"Anak usia empat tahun mulai saling berinteraksi. Tetapi tujuannya tidak bersama-sama, masih sendiri-sendiri," kata Anna.
6. Usia Lebih dari 5 Tahun
Usia lebih dari lima tahun atau tahap cooperative play, anak akan bermain bersama dengan aturan tertentu.
"Anak-anak sudah mengerti cara bersosialisai dengan bermain bersama temannya pada satu permainan yang sama," ujar Anna.
Selain itu, pada tahap ini anak akan bermain dengan aturan atau cara bermain tertentu yang telah disepakati bersama.
Iut dia tahap-tahap perkembangan sosial anak berdasarkan usia yang perlu diketahui setiap orang tua, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Pentingnya Mewujudkan Ruang Bermain Ramah Anak, Ini Manfaatnya!