Dari sini, Maya mulai memiliki ketertarikan pada dunia reksadana.
Di tahun 1998, Maya telah kembali ke Indonesia dan memulai kembali kariernya di ABN Amro Bank sebagai Assistant Manager.
Menariknya, Maya menemukan bahwa kedua perusahaan terakhir sama-sama berada di bidang reksadana.
Meskipun belajar cukup banyak tentang reksadana di Amerika, Maya kembali memulainya dari no setelah di Indonesia.
lni yang akhirnya menjadi pengalaman menyeluruh untuk kelanjutan kariernya di reksadana.
“Dari belajar tentang konsep reksadana itu apa, strukturnya seperti apa karena beda antara Amerika dengan Indonesia peraturannya juga beda, saya belajar banyak disini,” kenang perempuan tersebut.
Di tahun 2000, Maya melanjutkan karirnya di PT. ABN AMRO Manajemen Investasi selama hampir 6 (enam) tahun sebagai Analis dan kemudian Manajer Investasi portofolio saham.
Beliau kemudian bergabung dengan Deutsche Bank, AG., cabang Jakarta sebagai Vice President – Senior Investment Consultant di bagian Private Wealth Management di tahun 2006.
Di tahun 2008, beliau bergabung dengan PT. BNP Paribas Asset Management sebagai Associate Director – Head of Marketing.
Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Pasar Uang sebagai Intrumen Investasi Minim Risiko