Parapuan.co - Rabu, 29 Juni 2022 ini kembali diperingati sebagai Hari Keluarga Berencana Nasional.
Bertepatan hari besar ini, bagi Kawan Puan yang telah berkeluarga dan ingin melakukan program keluarga berencana (KB) maka sebaiknya berkonsultasi atau konseling dulu pada tenaga medis.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan, konseling sendiri menjadi unsur penting dalam pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.
Sebab melalui konseling, pasangan dari suatu keluarga pun dapat memilih alat yang kontrasepsi yang akan digunakan demi meningkatkan keberhasilan KB.
Manfaat konseling
Tentunya konseling KB sendiri memberikan manfaat bagi pelaksana maupuan penerima layanan KB, di antaranya:
- Klien dapat memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhannya
- Puas terhadap pilihannya dan mengurangi keluhan atau penyesalan
- Cara dan lama penggunaan yang sesuai serta efektif
Baca Juga: Selain Mencegah Kehamilan, Ini Manfaat Lain dari Minum Pil KB
- Membangun rasa saling percaya
- Menghormati hak klien dan petugas
- Menambah dukungan terhadap pelayanan KB
- Menghilangkan rumor dan konsep yang salah
Lantas, di mana tempat untuk mendapat layanan konseling KB?
Perlu diketahui oleh Kawan Puan kalau tidak semua sarana kesehatan itu dapat dijangkau.
Maka dari itu, calon penerima layanan KB harus mengetahui bhawa ada dua jenis tempat pelayanan konseling, yakni:
1. Konseling KB di lapangan (non klinik)
Konseling KB ini akan dilaksanakan oleh petugas yang sudah mendapat pelatihan konselirng berstandar di antaranya Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), dan Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).
Petugas konseling akan memberikan informasi seputar KB seperti:
- Pengertian manfaat perencanaan keluarga
- Proses terjadinya kehamilan atau reproduksi sehat
- Informasi berbagai kontrasepsi yang lengkap dan benar meliputi cara kerja, manfaat, kemungkinan efek samping, komplikasi, kegagalan, kontraindikasi, tempat kontrasepsi
bisa diperoleh, rujukan, serta biaya.
2. Konseling KB di klinik
Calon penerima KB juga disarankan untuk melakukan konseling di klinik yang dilaksanakan oleh petugas medis dan para medis terlatih, seperti dokter, bidan, perawat.
Mendapatkan layanan konseling KB di klinik itu bertujuan untuk melengkapi dan sebagai pemantapan hasil konseling dilapangan, yakni:
- Memberikan informasi KB yang lebih rinci sesuai dengan kebutuhan calon penerima KB
- Memastikan bahwa kontasepsi pilihan klien telah sesuai dengan kondisi kesehatannya
- Membantu calon penerima KB memilih kontrasepsi lain, seandainya yang dipilih ternyata sesuai
dengan kondisi kesehatannya
- Merujuk calon penerima KB seandainya kontrasepsi yang dipilih tidak tersedia diklinik atau jika
membutuhkan bantuan medis dari ahli seandainya pemeriksaan ditemui masalah
kesehatan lain
- Memberikan konseling pada kunjungan ulang untuk memastikan bahwa penerima KB tidak
mengalami keluhan dalam penggunaan kontrasepsi pilihannya
Mengetahui manfaat dan pentingnya mendapat layanan konseling bagi calon penerima KB, maka hendaknya Kawan Puan jangan melewatkan tahap ini ya.
Baca Juga: Masih Bisa Kebobolan, Ini Ciri-Ciri Hamil saat Pakai Alat KB
(*)