Parapuan.co - Kawan Puan, Hari Keluarga Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 29 Juni.
Di hari peringatan seperti ini, sebagian besar dari kita mungkin jadi mengingat kembali betapa kebersamaan dengan keluarga sangat berarti.
Namun, hal berbeda mungkin dirasakan oleh Kawan Puan yang hubungan atau ikatan dalam keluarganya kurang kuat.
Tapi tenang saja, kamu bisa berusaha membangun ikatan keluarga yang kuat dengan cara-cara seperti dikutip dari Momjunction berikut ini!
1. Luangkan waktu bersama
Masing-masing anggota keluarga hendaknya saling meluangkan waktu untuk bersama setiap harinya.
Di waktu yang berkualitas tersebut, ayah, ibu, dan anak-anak bisa saling membicarakan hari mereka.
Obrolan ringan tentang apa yang dilakukan masing-masing di luar rumah atau saat di sekolah bisa menumbuhkan ikatan yang kuat.
Selain seluruh anggota keluarga, ayah dan ibu sebagai pasangan suami istri hendaknya juga punya waktu berkualitas berdua.
Baca Juga: Hari Keluarga Nasional 2022, Ini 9 Tanda Kamu Punya Keluarga yang Kuat
2. Pertahankan komunikasi yang baik
Ketika anak atau pasangan ingin berbicara, hargai dan luangkan waktu untuk mendengarkan mereka dengan penuh perhatian.
Biarkan mereka mengekspresikan diri, menyampaikan emosi, dan bantu mereka memecahkan masalahnya.
Komunikasi yang baik adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun ikatan keluarga yang kuat.
3. Hargai semua orang dalam keluarga
Cara ketiga, yaitu dengan menghargai setiap anggota karena telah menjalankan tugas masing-masing dengan baik.
Misalnya, memberikan pujian dan berterima kasih kepada orang tua, anak, atau adik.
Hal ini dapat membuat mereka merasa penting, sehingga hubungan antara anggota keluarga pun terjalin semakin kuat.
4. Akui bakat, perbedaan, dan kekuatan satu sama lain
Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia yang Patut Ditonton saat Hari Keluarga Nasional 2022
Keluarga yang baik selalu menghargai keunikan setiap anggotanya dan mengakui kemampuan dan kelebihan satu sama lain.
Di saat yang sama, anggota keluarga bisa saling membantu memperbaiki kekurangan masing-masing sehingga ikatan yang kuat pun terbangun.
5. Ajari anak saling memaafkan dan menebus kesalahan
Agar hubungan antara anggota keluarga semakin baik, anak-anak dan orang tua harus saling memaafkan.
Orang tua bertanggung jawab mengajarkan tentang maaf dan saling memaafkan, serta bagaimana menebus kesalahan.
Ini juga akan menunjukkan pada anak mengenai tanggung jawab atas tindakan mereka.
Bagaimana kiat-kiat di atas menurut Kawan Puan?
Cara membangun ikatan keluarga yang kuat tersebut tidak sulit dilakukan, bukan?
Baca Juga: Diperingati Setiap 29 Juni, Begini Sejarah Hari Keluarga Nasional
(*)