Posisi cahaya juga ikut mempengaruhi visual yang dihasilkan serta tone dan mood dari visual tersebut.
Untuk menciptakan nuansa visual dimana bayangan foto tidak menyeluruh, kamu bisa meletakkan pencahayaan dari samping objek atau side light.
Teknik pencahayaan dari belakang objek atau rim light maupun cahaya dari ¾ objek atau oval light juga bisa digunakan dan disesuaikan dengan nuansa yang diinginkan.
3. Tentukan Sudut Pengambilan Gambar yang Tepat
Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam sesi pengambilan gambar, kamu harus cermat dalam menentukan bagian makanan apa yang hendak ditonjolkan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur sudut pengambilan atau angle gambar agar hasil visual yang dihasilkan memiliki nilai lebih dan mampu membuat audiens tertarik untuk mencicipi makanan tersebut.
Sudut pengambilan gambar terbaik untuk makanan adalah dari sudut 0°, 10-20°, 45°, dan 90° maupun dari sudut sejajar mata atau eye-level.
Contohnya, jika ingin memperlihatkan nasi campur yang berisi bermacam lauk pauk di atas piring, kamu bisa gunakan sudut 45° agar seluruh isi piring dapat diperlihatkan.
4. Plating dan Properti Pendukung Memberikan Sentuhan Akhir yang Cantik
Baca Juga: Temukan Hidden Gem di Jakarta, Rp50 Ribu BIsa Dapat Apa Saja di Belakang Grand Indonesia
Tidak hanya makanan yang dapat menggugah selera, properti pendukung yang tertata rapi hingga penataan makanan di piring atau mangkuk juga dapat menambah nilai visual dari konten.
Dengan teknik food styling yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil visual yang maksimal dari objek makanan yang kamu gunakan.
Pertama-tama, kamu harus memahami terlebih dahulu objek makanannya, kemudian menyusun properti pelengkap sedemikian rupa dan disesuaikan penempatannya agar terlihat presisi pada hasil akhir konten makanan tersebut.
Beberapa contoh properti pelengkap yang bisa kamu gunakan adalah piring, peralatan makanan seperti garpu dan sendok, cut board kayu, dan lain sebagainya.
Cukup kamu sesuaikan dengan jenis makanannya, maka kamu akan mendapatkan hasil visual yang lebih menarik.
Nah, itu dia beberapa tips dan trik dari profesional untuk bisa membuat konten makanan terlihat lebih menarik dan menggugah selera.
(*)