1. Memperhatikan Kesejahteraan Mental, Bukan Hanya Fisik
Sebagian besar perusahaan besar diwajibkan memiliki program jaminan kesehatan bagi karyawan, minimal BPJS Kesehatan hingga asuransi swasta.
Namun ternyata tak semua perusahaan aware dengan kesehatan mental karyawan, yang juga berpengaruh pada kesehatan fisik.
Kesehatan fisik saja tak cukup untuk mengukur kesehatan mental secara keseluruhan.
Selama masa pandemi pun ada beberapa perusahaan yang menawarkan lebih banyak fleksibilitas kerja untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Cara ini sangat tepat dan perlu dipertimbangkan oleh para pemimpin perusahaan, agar kesejahteraan dan produktivitas karyawan pun bisa meningkat.
2. Menilai Kesejahteraan Karyawan
Sebenarnya kesejahteraan karyawan bisa diukur dengan cara ilmiah, misalnya dengan dilihat dari hasil kinerja.
Ketika para leader atau pemimpin bisa menilai kesejahteraan karyawan, maka keputusan dan kebijakan yang tepat pun bisa diambil untuk perusahaan.
Baca Juga: Bos Wanita Tokopedia Masuk Jajaran Most Extraordinary Women Business Leaders 2022