Orang dari kalangan atas akan mempunyai banyak pilihan dan bebas menentukan siapa yang bisa jadi pasangan mereka.
Sayangnya, hal itu malah membuat mereka sulit berkomitmen dengan seseorang untuk jangka panjang.
Rachel DeAlto, seorang pakar hubungan asmara menyinggung mengenai persoalan ini.
"Semakin kaya klien, semakin sedikit ketakutan akan hubungan yang berakhir karena mereka menganggap pasangan mudah diganti," kata Rachel.
Rachel juga menambahkan, semakin elit lingkaran pergaulannya, biasanya semakin kaku sudut pandang orang tersebut.
Kendati demikian, bukan berarti orang dari kalangan atas alias crazy rich tidak dapat memiliki hubungan yang berhasil.
Yang perlu dilakukan hanyalah belajar untuk menerima dan mengesampingkan ego, termasuk perasaan berkuasa atas pasangan karena lebih kaya.
Terlepas dari itu, berhasil atau tidaknya hubungan asmara tidak hanya ditentukan dari status dan kekayaan, tetapi pribadi masing-masing.
Bagaimana menurut Kawan Puan?
Baca Juga: Agar Hubungan Awet, Ini Cara Mengatasi Rasa Iri atas Kesuksesan Pasangan
(*)