Parapuan.co – Siapa yang tak suka minum susu? Bahkan kini banyak berbagai macam olahan berbahan dasar susu.
Mulai dari susu segar biasa, yoghurt, es krim susu, hingga keju pun banyak peminatnya.
Selain itu, susu juga begitu penting untuk kehidupan manusia, termasuk penting untuk kesehatan.
Sebagai salah satu asupan bergizi baik, susu menjadi sumber gizi yang dibutuhkan di setiap tahap kehidupan.
Bukan hanya untuk anak-anak tapi juga untuk orang dewasa.
Pentingnya peran susu untuk pemenuhan gizi di setiap sisi kehidupan pun diungkapkan oleh Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS., pada webinar "Rayakan Hari Susu Sedunia 2022: Susu Untuk Kehidupan, Frisian Flag Indonesia", Kamis (2/6/2022).
“Setiap individu membutuhkan pemenuhan asupan gizi yang berbeda di setiap tahap kehidupan. Tubuh membutuhkan 20 jenis asam amino, 9 di antaranya adalah asam amino esensial dan sisanya adalah asam amino non esensial," ujar pria yang akrab disapa Prof. Hardin itu.
Protein hewani termasuk susu memiliki asam amino esensial yang lebih lengkap, serta dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang juga dibutuhkan tubuh.
"Di tahap anak dan remaja, susu mendukung pertumbuhan tulang dan otot. Sementara pada tahap dewasa dan lansia, susu berperan penting dalam menjaga sistem hormon dan imunitas tubuh, serta mencegah osteoporosis," tambahnya.
Baca Juga: Asupan Bergizi Baik, Ini Pentingnya Konsumsi Susu untuk Kehidupan
Tak hanya asupan, kesehatan di setiap tahap kehidupan juga akan semakin optimal melalui penerapan gaya hidup aktif dan sehat.
Hal ini pula yang dirasakan oleh keluarga Ayudia Bing Slamet dan Ditto. Pasangan ini ternyata juga sudah rutin mengonsumsi susu sejak masih kecil.
Bahkan Ditto mengatakan dirinya menjadikan susu salah satu energi dan asupan utamanya saat menjadi atlet ketika masih usia sekolah.
Pemilik nama lengkap Muhammad Pradana Budiarto ini pun menceritakan pengalamannya dengan susu.
“Kalau ditanya cerita kebiasaan minum susu, sedari kecil yang selalu aku inget itu sampai sekarang malahan, itu kayak everyday orang tua itu kasih susu dari dulu banget. Anak susulah istilahnya. Itu udah dari zaman dulu banget aku dikasihnya juga itu,” ungkap Ditto di acara yang sama.
Suami Ayudia Bing Slamet ini pun mengungkap betapa pentingnya susu saat dirinya menjadi atlet renang.
“Aku itu ada background atlet renang, jadi dari dulu diiming-iminginya kalau nggak minum susu nggak akan menang. Beneran ibuku tu strict banget sama susu. Sampai ke sekarang, aku kan masih olahraga, jadi kebiasaan banget kayak kedoktrin 'Harus minum susu dulu biar kuat energinya.' Sekali aja lupa minum susu tu kayak larinya berasa jadi lemah, terus kedoktrinnya jadi 'Oh, ini karena tadi nggak minum susu ya.' Mindset-nya langsung gitu ya, karena dari dulu emang udah dibiasain banget minum susu. Sampai kalau tiap menang yang dibawa susunya, 'Tuh kan, bener kan gara-gara kamu minum susu kan. Jangan dilepas (nggak minum) susunya ya.',” ceritanya.
Orang tua Ditto pun juga menanamkan betapa baiknya susu untuk kesehatan anak hingga dirinya sudah dewasa kini.
Baca Juga: Hari Susu Sedunia, Ini Tips Memilih Susu untuk Anak Sesuai Usia
Hal serupa juga ternyata diterapkan keluarga Ayudia sejak dirinya masih kecil. Ibu satu anak ini mengaku jadi “anak susu” sejak dini.
“Kebiasaan buat minum susu itu masih diterusin sampai sekarang. Karena jujur ya, aku tu sebenernya anak susu juga. Orang tuaku tu dulu juga misalnya kita pergi sekolah itu kan biasanya rame-rame tu. Aku pergi ke sekolah, ibuku ke kantor, papaku ke kantor. Kalau misal susunya ketinggalan (di rumah), balik lagi buat ambil susu,” kata Ayudia.
“Jadi kurang lebih sama kayak Ditto. Mungkin generasi kita itu susu emang memegang peran penting banget untuk keseharian kita,” tambahnya,
Ayudia yang kini telah menjadi ibu dan punya anak pun menerapkan hal serupa pada putranya, Dia Sekala Bumi.
Bagi Ayu dan Ditto, susu bukan hanya minuman bergizi yang dikonsumsi tapi juga telah menjadi gaya hidup.
“Bahkan sampai sekarang aku punya anak, anak aku umurnya 6 tahun, susu itu bener-bener sesuai banget sama yang tadi dipresentasiin. Susu itu bener-bener udah jadi gaya hidup kita. Kita juga dari kecil udah menjadi anak susu. Dan sekarang pun aku juga selalu istilahnya kayak nggak pernah lepas dari susu. Entah untuk anakku, untuk keluarga juga, susu itu emang ada di kehidupan kita sehari-hari,” jelas artis berhijab itu.
Mengetahui banyaknya manfaat susu, Ayu dan Ditto pun menerapkan hal yang sama pada putranya.
Ayu pun telah memberikan susu pada Sekala sejak masih bayi, dengan memberikannya ASI. Hingga kemudian dilanjut sampai kini usianya sudah 6 tahun, Sekala masih rajin mengonsumsi susu lainnya.
Ayu dan Ditto mengajarkan Sekala untuk rajin minum susu dengan memberikan contoh dan selalu menyediakan susu setiap hari.
Baca Juga: Tak Jadi Halangan Beraktivitas, Ini Tips Booster Puasa dari Ahli Gizi
“Jadi kalau untuk cara mengajarkannya sebenernya memang awalnya nggak gimana ya. Karena dari bayi pun dia juga minum ASI ya. Tapi kalau untuk memperkenalkannya kan karena sehari-hari kita (Ayu dan Ditto) juga minum susu sih di depan dia gitu. Kayak istilahnya kita sebagai orang tua juga selalu nyetok (menyediakan stock susu) di kuklas. Jadi, lama kelamaan dianya (Sekala) pun juga tahu si susu ini apa sih,” terang Ayudia.
Mereka juga memberikan penjelasan betapa pentingnya susu untuk setiap tahap dan sisi kehidupan.
“Aku juga sempet kasih tahu (ke Sekala) susu itu penting juga dan sehat. Dia sekarang suka nanya gini, 'Mama, makanan ini tu sehat ya, jadi susu itu sehat ya? Jadi bisa bikin aku ngapain? Jadi gini, jadi besar?' Kata dia gitu,” tuturnya.
Mengajarkan Sekala minum susu pun tidak sulit sama sekali, terlebih kini sudah mulai banyak varian susu dengan rasa yang berbeda dan membuat lebih menarik.
“Jadi sekarang akhirnya kalau dibilang sulit (ngajari anak minum susu), sama sekali enggak sulit ya. Karena siapa sih yang enggak suka susu ya. Karena kalau kita minum susu kan pasti kita happy ya, apalagi tadi sempet dibahas juga banyak rasanya (rasa susu).
"Dia juga sekarnag lagi suka explore di rasa, nyobain rasa susu yang macem-macem. Jadi sama sekali tidak susah, justru malah anaknya happy banget setiap ada kesempatan untuk minum susu,” tambahnya.
Keluarga Ayudia dan Ditto pun begitu merasakan manfaat susu yang membuat mereka senantiasa sehat.
Menurut Ditto manfaat yang dirasakan selama ini bukanlah manfaat instan yang bisa dapat dari sekali minum susu, namun harus secara rutin dan bertahap.
Baca Juga: Bikin Kopi Kekinian ala Kafe Pakai Foaming Milk Professional, Ini Tips dari Barista
“Sempet momen kan, namanya anak-anak mungkin bosen ya. Cuma karena ini didoktrinnya ini sumber energi dan bagus buat tulang. Jadi, pas aku nurut-nurut eh sampai sekarang emang kerasa banget manfaatnya.
“Jadi bukan manfaat instan ya, sampai sekarang pun karena proses yang aku jalani dari kecil, aku ikutin olahraga-olahraga seperti kayak ultra marathon, ultra triatlhon, kerasa banget itu manfaat yang aku build sejak kecil gitu. Ya kerasa lah buat aku dan aktivitas tiap harinya,” terang Ditto.
Terlebih kini dirinya suka mengonsumsi susu dipadukan dengan kopi, untuk membantu fokusnya bekerja setiap hari.
“Dan sekarang ditambah minumnya sama kopi. Jadilah energinya makin kuat lagi. Kafein tambah susu, udah komplit,” pungkasnya.
(*)