Di satu sisi, sebum (minyak) diperlukan untuk menjaga kulit tetap terlindungi, namun kelenjar sebaceous pada beberapa orang justru menghasilkan terlalu banyak minyak.
Dan ketika ada penumpukan minyak dan sel kulit mati di folikel rambut, akhirnya akan menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan bintik-bintik.
Apabila penyumbatan ini terinfeksi oleh bakteri, maka bisa meradang sehingga tampak bengkak dan merah.
Lantas bagaimana cara mengatasi jerawat di hidung?
Kunci untuk mengobati jerawat adalah dengan mengontrol produksi minyak dan secara efektif mengangkat sel-sel kulit mati.
Maka dari itu, pastikan rutinitas perawatan kulit Kawan Puan bisa mengatasi minyak berlebih.
Selain itu cari juga produk pembersih yang tidak berbusa, karena busa tersebut justru dapat menghilangkan minyak esensial pada kulit, menyebabkan kulit mengkompensasi berlebihan dan menghasilkan lebih banyak minyak.
Di sisi lain, selalu pastikan menggunakan produk makeup yang non-komedogenik, karena ini akan membuat kulit kita lebih mudah bernapas dan membantu mencegah pori-pori tersumbat.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Memakai Skincare Ini Perlu Dihindari, Bisa Memperparah Jerawat