Orang tua yang menerapkan gentle parenting adalah mereka yang mampu memberikan ruang aman bagi anak-anaknya.
Namun, penerapan gentle parenting tak semudah itu dan banyak kegagalan, termasuk bagi Halimah.
"Aku nggak akan pernah berhasil dalam hidupku, jadi aku terus mencoba, sampai pagi tadi aku pun masih nangis saat anakku tantrum," cerita Halimah.
Bagi Halimah hal itu sangat wajar, karena orang tua sebagai manusia pun punya titik lelahnya.
"Dan itu wajar banget, yang tidak wajar adalah saat anakku nangis aku meresponsnya dengan marah, seakan-akan dia tidak boleh sedih," lanjutnya.
Halimah mengatakan bahwa tantrum adalah hal yang wajar dan sehat dalam perkembangan anak.
Sebagai orang tua, kemarahan kadang membuat perasaan anak tidak tervalidasi dan dimengerti.
Anak-anak di masa pertumbuhan juga banyak yang dituntut untuk memahami orang tua mereka.
Menurut Halimah, pada usia perkembangan tertentu, anak-anak tidak punya kemampuan cukup untuk memahami perasaan manusia.
Baca Juga: Bisakah Kita Menjadi Rumah Terbaik untuk Anak? Temukan Jawabannya di Arisan Parapuan