Sama-sama bersaing untuk kesuksesan dan pengakuan di kantor memungkinkan ikatan pertemanan jadi kurang langgeng.
2. Selektif dalam Berteman
Remaja dan dewasa muda bisa jadi memiliki lingkaran besar pertemanan, tetapi hanya segelintir teman dekat yang dipercayai.
Berbeda dengan usia 30an, kita akan lebih selektif dalam berteman dan memilih siapa orang yang benar-benar tulus dan bermanfaat.
Mereka adalah teman-teman yang dapat diandalkan dan mengetahui lebih jauh tentang identitas dan latar belakang kita.
3. Menghindari Teman Toksik
Usia 30an merupakan saat di mana kita memutuskan hubungan dengan teman-teman toksik yang mengganggu kesejahteraan kita.
Semakin banyak teman, semakin banyak drama. Untuk menghindarinya, kita akan memutuskan pertemanan toksik.
Tak hanya itu, kita akan mulai menyadari siapa saja teman toksik yang hanya datang saat membutuhkan bantuan kita.
Kawan Puan, itulah sederet alasan seseorang memiliki teman makin sedikit di usia 30an.
Perlu diketahu, bahwa memiliki sedikit teman bukan berarti kesepian, tetapi teman yang berkualitas membuat kita nyaman dan berharga ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Selain Drama Queen, Ini Jenis Teman Toksik yang Perlu Kamu Hindari