Dieng Culture Festival Bakal Digelar September 2022, Ada Ruwatan Rambut Gimbal

Ericha Fernanda - Sabtu, 2 Juli 2022
Ruwatan rambut gimbal di Dieng Culture Festival.
Ruwatan rambut gimbal di Dieng Culture Festival. KHAFIDMUKRIYANTO

Parapuan.co - Kabar gembira, Dieng Culture Festival 2022 kembali digelar di Dataran Tinggi Dieng pada September mendatang.

Dieng Culture Festival 2022 merupakan gelaran seni tahunan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang selalu menarik minat wisatawan.

Bahkan, meski pandemi Covid-19 selama dua tahun, Dieng Culture Festival tetap digelar secara virtual.

Meski sudah diputuskan dihelat pada September 2022, penyelenggara belum dapat memastikan tanggalnya.

"Untuk kepastian tanggalnya masih dalam pembahasan. Kemungkinan minggu kedua September 2022," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Alif Faozi, mengutip Kompas.com.

Dieng Culture Festival ke-13 ini awalnya sempat akan digelar pada Agustus, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Namun menurut perhitungan kalender, Agustus masih termasuk hitungan Bulan Suro.

Menurut filosofi Jawa, Bulan Suro merupakan bulan spiritual untuk meningkatkan kualitas rohani seseorang.

"Menurut para sesepuh, kalau kita membuat acara yang ramai itu tidak disarankan (saat Bulan Suro), karena filosofi budaya Jawa, Bulan Suro adalah bulan spiritual, kita lebih meningkatkan kualitas rohani dan kekuatan batin," tutur Alif.

Baca Juga: Bak Negeri Salju di Atas Awan, Ini 4 Fakta Menarik Fenomena Embun Upas di Dieng

Ruwatan Rambut Gimbal

Ruwatan anak berambut gimbal menjadi acara utama yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisataran dalam gelaran Dieng Culture Festival.

Terkait jumlah pesertanya, ditargetkan sebanyak tujuh anak akan berpartisipasi dalam ruwatan rambut gimbal.

Menurut Alif, dalam filosofi Jawa, tujuh atau pitu mengandung makna pitutur atau nasihat.

Meski begitu, jika pada pelaksanaannya ada anak yang benar-benar perlu dibantu untuk dicukur, pihaknya akan memfasilitasi selama anggaran mencukupi.

"Namun kalau situasinya tidak memungkinkan untuk digelar secara luring (offline) karena faktor pandemi, kemungkinan jumlah peserta ruwatan akan dikurangi. Tidak lagi tujuh, tapi lima anak," kata Alif.

Selain itu, pihak penyelenggara juga berupaya menghadirkan kembali pagelaran musik Jazz di atas awan.

Ada pula pameran produk unggulan, pergelaran seni tradisi, serta kegiatan pendukung lain yang ditemui pada Dieng Culture Festival 2019 dan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tak Cuma Gunung dan Bukit, Ini 4 Hidden Gem Telaga di Kawasan Dieng yang Wajib Dikunjungi 

Memastikan Perizinan di Tengah Pandemi

Penyelenggara dan pemerintah juga tengah mengajukan perizinan pelaksanaan Dieng Culture Festival 2022 pada Satgas Covid-19, khususnya kepolisian.

Alif berharap, situasi pandemi, khususnya di sekitar lokasi penyelenggaraan, akan menjadi lebih baik sehingga acara ini bisa digelar secara terbuka.

"Kalau semuanya sudah oke, pergelaran DCF 2022 akan segera kami launching. Semoga pada saatnya nanti sudah tidak ada lagi pandemi, tetapi sudah endemi," kata Alif.

Alif menambahkan, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat Banjarnegara demi meningkatkan capaian vaksinasi booster.

Tak menutup kemungkinan, pada penyelenggaraannya, Dieng Culture Festival juga akan menyediakan tempat vaksinasi Covid-19.

Pengunjung yang datang nantinya juga akan diminta memindai aplikasi PeduliLindungi demi keamanan bersama.

"Pengunjung akan dicek melalui aplikasi PeduliLindungi, apakah sudah sesuai dengan harapan kami bahwa mereka yang boleh datang telah mendapatkan vaksin booster," lanjutnya.

Nah, itulah penjelasan seputar gelaran Dieng Culture Festival 2022 di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah ya, Kawan Puan.

Apakah kamu tertarik untuk berwisata ke sana?

Baca Juga: Tak Perlu Ongkos Besar! Ini Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Dieng

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja