Parapuan.co - Berbicara mengenai sambal ulek, sudah pasti banyak dari Kawan Puan yang suka cocolan khas Indonesia ini.
Sambal ulek memang cocok dimakan dengan berbagai makanan misalnya lele atau ayam goreng dengan sepiring nasi panas.
Di sisi lain, dalam membuat sambal ulek sendiri di rumah, sebenarnya bisa langsung banyak dan dapat disimpan.
Sambal yang disimpan pun dapat dikonsumsi hingga beberapa hari hingga dua bulan ke depan, bagaimana caranya?
Mengutip dari Kompas.com, berikut ini tips menyimpan sambal ulek, simak ya!
1. Masak sambal
Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Prasetyo Widodo mengatakan bahwa sambal ulek yang sudah jadi bisa dimasak terlebih dahulu.
Jika sudah dimasak, diamkan sambal hingga dingin.
Biarkan sambal mencapai suhu lima derajat dan tidak lebih dari 90 menit saat mendiamkannya.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Gulai Kambing Lezat, Sajian Spesial Khas Iduladha
2. Simpan dalam vacuum pack
Jika sambal ulek yang sudah dimasak telah dingin, maka bisa dimasukkan ke dalam wadah vacuum pack.
Menyimpan sambal ulek ke dalam vaccum pack ini menjadi cara yang terbaik supaya terhindar dari kontaminasi.
Selain vacuum pack, Kawan Puan juga bisa menggunakan wadah plastik yang wajib ditutup rapat.
3. Letakkan dalam freezer
Sambal ulek rumahan yang kamu buat bisa disimpan sampai satu bulan jika ditaruh dalam kulkas.
Akan tetapi, jika kamu ingin menyimpan sambal ulek yang bisa tahan sampai dua bulan, maka letakkan dalam freezer.
Umur penyimpanan sambal ulek diketahui dipengaruhi oleh tak adanya bahan pengawet kimia tambahan.
Sebelum disantap, pastikan untuk selalu menghangatkan sambal terlebih dahulu, sehingga saat dimakan akan lebih nikmat.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini Sayur dan Buah yang Bisa Jaga Kesehatan Paru-Paru
(*)