Parapuan.co - Annisa Pohan tengah berduka lantaran baru saja mengalami keguguran saat usia kehamilannya 7 minggu.
Melalui akun Instragram pribadinya, Istri politisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan janinnya tidak berkembang dan ukurannya terlau kecil.
Dokter yang merawatnya menyarankan Annisa melakukan pembersihan janin dengan sistem ERPOC, yang serupa dengan kuret.
"Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022," tulis Annisa.
Lihat postingan ini di Instagram
Prosedur ERPOC (Retained Products of Conception)
Melansir Cleveland Clinic, prosedur ERPOC (Retained Products of Conception) sebenarnya sama dengan prosedur kuretase setelah keguguran (kuret).
Prosedur ERPOC biasanya dilakukan selama sekitar 5-10 menit dengan melebarkan leher rahim untuk mengangkat sisa tubuh janin.
Sebelum dilakukan prosedur ERPOC , pasien akan diperiksa tentang riwayat kesehatan dan diambil sampel jaringan dari lapisan rahim (endometrium).
Baca Juga: Istri Agus Yudhoyono, Annisa Pohan Alami Keguguran saat Janin Berusia 7 Minggu
Setelah itu, dokter akan mengoperasi menggunakan alat bedah atau alat pengisap untuk mengangkat sisa tubuh janin.
Manfaat pengangkatan sisa tubuh janin setelah keguguran
Mengutip Mayo Clinic, pengangkatan sisa tubuh janin setelah keguguran diperlukan untuk mencegah komplikasi, antara lain:
• Mencegah infeksi atau pendarahan hebat dengan membersihkan jaringan yang tersisa di dalam rahim setelah keguguran.
• Mengatasi pendarahan yang berlebihan setelah keguguran dengan membersihkan plasenta yang tersisa di dalam rahim.
• Menghilangkan polip serviks atau polip rahim, yang biasanya tidak bersifat kanker (jinak).
• Menghilangkan tumor non-kanker yang terbentuk di rahim akibat kehamilan molar (hamil anggur).
Sebagai tambahan, kebanyakan perempuan yang pernah keguguran dan menerima prosedur kuretase masih bisa memiliki kehamilan yang sehat.
Dalam kasus yang jarang terjadi, jaringan parut rahim setelah keguguran dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Nah, itulah penjelasan seputar prosedur ERPOC yang dilakukan Annisa Pohan setelah keguguran ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Jangan Langsung Percaya, Ini 3 Mitos Keguguran yang Perlu Diluruskan