2. Mengabaikan kebutuhan emosional anak
Ketika seorang anak terluka, bahkan oleh sesuatu yang kecil, penting bagi orang tua untuk berada di sisinya dan menghibur mereka.
Kebutuhan emosional anak yang terpenuhi menjadikannya merasa dicintai dan didukung sepenuhnya oleh orang tua.
Sebaliknya, orang tua yang mengabaikan kebutuhan emosional anak dapat merugikan secara mental dan emosional mereka.
3. Menggunakan rasa bersalah untuk mendapatkan apa yang diinginkan
Sering tak disadari, orang tua mengucapkan kata-kata manipulatif dengan menggunakan rasa bersalah anak untuk mendapatkan keinginannya.
Misalnya, "Semalam aku kurang tidur dan kelelahan gara-gara terlalu sibuk menyiapkan kebutuhan sekolahmu pagi ini."
Ketika orang tua menanamkan rasa bersalah pada seorang anak, efek negatifnya pada kesehatan mental akan bertahan lama.
Akibatnya, anak memiliki harga diri yang rendah dan kesulitan percaya bahwa mereka dapat melakukan sesuatu dengan benar.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ini 5 Cara Membantu Anak Insecure Lebih Percaya Diri