Parapuan.co - Generasi sandwich perlu menerapkan tips hemat mengatur gaji bulanan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan keluarga.
Seperti diketahui, generasi sandwich merupakan generasi dewasa yang harus menanggung biaya hidup tiga generasi atau generasi lain, mulai dari orang tua, diri sendiri, anak, dan keluarga.
Generasi yang berada pada rentang usia 30 sampai 60 tahun ini harus mengorbankan penghasilannya untuk membiayai keluarga yang menjadi tanggungannya.
Dapat dikatakan, generasi sandwich merupakan tulang punggung keluarga karena harus menghidupi generasi di atas dan di bawahnya.
Dengan banyaknya beban yang ditanggung oleh generasi sandwich, maka sangat penting bagi kamu untuk memahami tips hemat dalam mengelola keuangan.
Dikutip dari Cermati.com melalui Kompas.com, berikut ini beberapa cara cermat mengelola keuangan yang bisa diterapkan oleh generasi sandwich.
1. Lakukan Penghematan Seketat Mungkin
Tips cermat pertama dan terpenting untuk generasi sandwich adalah dengan mengurangi belanja yang bersifat keinginan agar bisa mengutamakan kebutuhan.
Pasalnya, pengeluaran yang banyak dan membengkak merupakan permasalahan utama yang dialami oleh kebanyakan generasi sandwich.
Baca Juga: 4 Tips Hemat Membeli Mobil secara Tunai Agar Keuangan Tidak Terganggu
Sehingga, Kawa Puan yang merupakan generasi sandwich perlu menerapkan tips hemat ini agar tetap dapat menabung untuk masa depan.
Kawan Puan harus bisa memilah mana pengeluaran wajib dan tidak wajib, serta mana kebutuhan dan keinginan.
2. Langsung Sisihkan Gaji untuk Biaya Sehari-hari
Saat mendapatkan penghasilan, sebaiknya langsung sisihkan untuk kebutuhan penting setiap bulannya.
Kamu bisa mencoba mengalokasikan sebesar 50 persen gaji untuk biaya sehari-hari, termasuk membayar cicilan utang dan 20 persen untuk diberikan ke orang tua.
Cara ini dapat membantu kamu agar tidak terlambat dalam membayar cicilan, jadi semua pengeluaran wajib dapat terpenuhi di awal bulan.
3. Dana Darurat, Tabungan, atau Investasi
Setelah mengalokasikan sebesar 70 persen gaji untuk kebutuhan dan orang tua, kamu dapat mengalokasikan sebesar 20 persen lainnya untuk dana darurat, tabungan, ataupun investasi.
Tips cermat yang bisa kamu jadikan patokan misalnya 10 persen untuk dana darurat dan 10 persen untuk tabungan atau investasi.
Baca Juga: 7 Tips Hemat Keluar dari Jeratan Utang, Perlu Memangkas Pengeluaran
Sementara itu, 10 persen sisanya bisa kamu manfaatkan untuk beramal dan biaya hiburan lainnya.
4. Cari Sumber Pemasukan Lain
Generasi sandwich sebaiknya jangan bergantung hanya pada satu sumber pemasukan, sebab ke depannya kebutuhan kamu dan keluarga akan terus mengalami peningkatan.
Kenaikan biaya hidup yang lebih cepat dan besar daripada kenaikan gaji membuat penghasilan tambahan menjadi sangat penting.
Untuk mendapatkan penghasilan tambahan, kamu bisa menjual keterampilanmu, menjalankan hobi yang menghasilkan uang, menjadi reseller jualan online, dan lainnya.
Namun ketika menjalankan lebih dari satu pekerjaan, jangan lupa untuk pintar-pintar membagi waktu dan menentukan skala prioritas.
5. Tinggalkan Gaya Hidup Konsumtif
Tips hemat terakhir yang tak kalah penting adalah untuk meninggalkan gaya hidup konsumtif, misalnya ikut-ikut arisan, sering ganti kendaraan, atau liburan ke luar negeri.
Baca Juga: 7 Tips Hemat Mengubah Kebiasaan Boros, Termasuk Buat Skala Prioritas
Berikanlah pemahaman kepada orang tua dan keluarga untuk meninggalkan gaya hidup konsumtif, sebab kamu harus menanggung banyak pengeluaran.
Komunikasikan masalah ini secara perlahan sampai pada akhirnya mereka dapat memahami kondisi kamu.
Demikian tips mengatur keuangan untuk generasi sandwich yang bisa Kawan Puan terapkan agar semua kebutuhan keluarga dapat terpenuhi dan kamu tetap bisa menabung untuk masa depan. (*)