Kawan Puan, nama Melanesia atau ras Melanesoid sendiri berasal dari bahasa Yunani dengan penjabaran, "melas" berarti "hitam" dan nesoi berarti "pulau".
Para sejarahwan belum menemukan dokumentasi soal pulau Melanesia dari zaman prasejarah.
Bukti-bukti yang menunjukkan budaya, bahasa, dan politik baru berlaku pada saat kedatangan Eropa.
Perkembangan ras Melanesia terjadi selama 2.000 tahun sebelumnya, termasuk budaya dan bahasa.
Perkembangan ras Melanesia ini dipengaruhi oleh peperangan antarnegara dan penyebaran penyakit malaria.
Lokasi Ras Melanesoid
Melanesia sendiri berlokasi di wilayah-wilayah Samudra Pasifik Selatan.
Melanesia terdiri 2.000 pulau yang terbentang dari Laut Arafura di perairan Indonesia hingga sisi timur Samudra Pasifik bagian barat.
Selain itu juga dari pulau New Guinea di utara hingga Kaledonia Baru dan perairan sekitarnya di selatan, dikutip dari World Atlas.
Baca Juga: 4 Hidden Gem Museum di Sydney, Australia yang Tak Perlu Biaya Masuk