Parapuan.co - Widi Mulia yang juga dikenal sebagai Widi B3, mengumumkan kabar gembira bahwa saat ini ia tengah mengandung anaknya yang keempat.
Penyanyi sekaligus istri dari aktor Dwi Sasono ini hamil anak keempat di usianya yang tak lagi muda, tepatnya di umur 43 tahun.
Kondisi hamil di atas umur 35 tahun seperti yang dialami Widi Mulia ini disebut sebagai kehamilan geriatri.
View this post on Instagram
Kawan Puan, harus tahu setiap kehamilan di berapapun usia perempuan itu memiliki risiko, begitu pun dengan mereka dengan kehamilan geriatri.
Hal ini dikarenakan perempuan hamil di usianya yang tak lagi muda, oleh sebab itu sangat disarankan bagi perempuan dengan kehamilan geriatri untuk lebih berhati-hati dengan kandungannya.
Pasalnya, dilansir dari Healthline, terdapat berbagai risiko dari adanya kehamilan geriatri, seperti:
- Lahir prematur
- Berat badan lahir rendah pada bayi
- Keguguran
Baca Juga: Widi Mulia Hamil di Usia 43 Tahun, Ini Cara Jaga Ibu dan Bayi Sehat di Kehamilan Geriatri
- Kelahiran mati
- Kelainan kromosom
- Cacat lahir
- Komplikasi persalinan, seperti persalinan dini
- Persalinan sesar
- Preeklamsia, bentuk serius dari tekanan darah tinggi
- Diabetes gestasional
- Kehamilan ganda, seperti kembar atau kembar tiga.
Baca Juga: Benarkah Vaginal Steaming Bisa untuk Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan?
Tak hanya itu saja, seiring bertambahnya usia, perempuan juga berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi kronis.
Tekanan darah tinggi kronis dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, di antaranya:
- Persalinan dini dan sesar
- Perdarahan serius setelah melahirkan (perdarahan pascapersalinan)
- Diabetes gestasional
- Stroke
- Penumpukan cairan di paru-paru (edema paru)
- Gagal ginjal.
Semua perempuan yang sedang merencanakan atau bahkan saat ini mengalami kehamilan geriatri harus mengerti berbagai risiko ini.
Apabila ingin terhindar dari berbagai risiko kehamilan geriatri, maka hendaknya sebelum dan selama kehamilan serta setelah melahirkan disarankan untuk menerapkan gaya hidup yang sehat.
Tak lupa pula untuk tetap aktif serta rutin untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek kondisi ibu dan bayi ya.
Baca Juga: Apa Itu Herpes Zoster? Penyakit Cacar Ular yang Sering Dikira Jerawat
(*)