4 Tips Hemat Jago Atur Keuangan ala Financial Planner Prita Ghozie

Parapuan.co - Memahami tips hemat dalam mengatur keuangan dapat membantu Kawan Puan belajar mengelola keuangan.

Kemampuan dalam mengatur keuangan merupakan hal penting yang bisa membantu kamu agar proporsi pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan.

Selain itu, kemampuan ini juga dapat membantumu agar tidak mudah menuruti gaya hidup hedon serta terbebas dari jeratan pay later.

CEO dan Principal Consultant ZAP Finance, Prita Ghozie, mengatakan bahwa perencanaan keuangan yang jelas dan terukur bisa memudahkanmu dalam mencapai tujuan jangka panjang.

Menurut Prita, dikutip dari Kompas.com, terdapat sejumlah tips hemat mengatur keuangan yang bisa dicoba, yuk simak!

1. Pisahkan Rekening

Apabila Kawan Puan merupakan salah satu yang masih mengalami kesulitan dalam mengatur kebutuhan dan keinginan di rekening pribadi, Prita menyarankan agar kamu memisahkan rekening.

Tips cermat dalam hal memisahkan rekening menurut Prita adalah dengan membaginya menjadi tiga kategori utama, yakni rekening living, saving, dan playing.

Cara ini cocok diterapkan oleh Kawan Puan yang belum melakukan budgeting secara rinci, sebab kategorinya dikelompokkan secara sederhana.

Selain itu, Prita juga menyarankan tips hemat untuk mengalokasikan bulanan dengan skema 50-30-20 untuk dimasukkan ke dalam ketiga kategori tersebut.

Misalnya, 50 persen penghasilan dialokasikan ke rekening living untuk kebutuhan esensial, 30 persen ke rekening saving untuk ditabung atau diinvestasikan, dan 20 persen sisanya ke rekening playing untuk memenuhi kebutuhan hiburan.

2. Tanamkan Pola Pikir “Start Small, Start Now” dalam Berinvestasi

Banyaknya instrumen investasi yang bisa dipilih oleh generasi muda dapat meningkatkan peluang bagi kamu yang ingin meningkatkan jumlah aset.

Namun sebelum berinvestasi, Prita Ghozie menekankan pentingnya belajar memahami hal-hal yang berkaitan dengan masing-masing instrumen investasi.

Langkah awal yang bisa Kawan Puan ambil misalnya dengan membandingkan risiko antarinstrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan finansial.

“Terlepas dari pilihan instrumen dan jumlah nominalnya, yang terpenting adalah berani memulai terlebih dahulu,” ujarnya menekankan.

3. Tetapkan Tujuan Finansial

Tips cermat berikutnya ialah dengan menetapkan tujuan finansial yang turut melibatkan tujuan hidup serta target untuk mencapainya.

Maka dari itu, Kawan Puan sebaiknya memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang agar keputusan finansial tetap terkontrol.

“Mulailah mengevaluasi kondisi finansial yang dimiliki, seperti jumlah tabungan, dana darurat, utang, dan penghasilan,” ungkapnya.

Tujuan jangka pendek sendiri dapat berupa keinginan yang mau diwujudkan atau dana liburan, sedangkan jangka panjang meliputi rencana membangun rumah atau keinginan pensiun.

“Setelah itu, tujuan finansial bisa ditentukan sesuai kebutuhan dan keinginan. Sehingga, strategi ini bisa disusun dengan memperhitungkan tujuan dan kondisi terkini,” tambah Prita.

4. Manfaatkan Teknologi

Kemudahan untuk mengakses aplikasi investasi, layanan pembayaran digital, dan transfer uang lewat teknologi membuat realisasi perencanaan keuangan semakin mudah dan terstruktur.

Bagi generasi muda, membuat sistem otomatis dengan memanfaatkan teknologi bisa menjadi cara mengatur keuangan yang efektif.

Sebagai contoh, Kawan Puan bisa membuat to-do-list dan pengingat untuk transfer uang ke rekening tabungan setiap waktu gajian tiba untuk membangun kebiasaan yang lebih disiplin.

“Memiliki perencanaan keuangan yang jelas dan terukur memudahkan kita untuk meraih aspirasi jangka panjang yang tidak terbatas pada urusan finansial saja,” terang Prita Ghozie.

“Dengan kata lain, kita jadi bisa memetakan strategi keuangan yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, tanpa harus mengorbankan kebahagiaan,” tutupnya.

Itu tadi tips hemat dalam mengatur keuangan agar tidak boros dari Prita Ghozie. Jangan lupa diterapkan agar keuangan terjaga ya, Kawan Puan.

(*)