Hadapi Tantangan Berkarier, Maya Kamdani Ungkap Dukungan Keluarga Penting

Firdhayanti - Kamis, 7 Juli 2022
Maya Kamdani, Direktur BNP Paribas Asset Management.
Maya Kamdani, Direktur BNP Paribas Asset Management. Dok. PARAPUAN/Firdhayanti

Parapuan.co - Perempuan yang berkarier tentu memiliki banyak tantangan yang dihadapinya.

Karena itu, dibutuhkan support system agar perempuan tetap kuat untuk menjalani kehidupannya.

Hal itu turut dirasakan oleh Maya Kamdani, direktur BNP Paribas Asset Management.

Saat ditemui PARAPUAN di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Kamis (23/6/2022), Maya mengaku membagi waktu adalah tantangan yang dihadapi dalam kehidupan personal dan kariernya dalam menjalankan multi peran.

"Karena kita di kantor, ngurusin apapun di rumah kan susah, nggak bisa selalu ada disana," ucap Maya kala menceritakan kisahnya.

Ia pun menceritakan, masih sangat sulit dihadapinya tatkala pihak keluarga membutuhkan dirinya saat sedang melakukan pekerjaan di kantor.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Maya mengatakan bahwa diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan itu sendiri dan pihak keluarga.

Dari sisi perusahaan, lulusan Bentley College, Amerika Serikat ini mengatakan perlunya pemahaman bagi kolega perempuan yang harus meluangkan waktu dengan anak dan keluarganya.

Selain itu, diperlukan pula pengertian antara karyawan dan perusahaan.

Baca Juga: Cocok untuk Pemula, Ini Tips Mulai Investasi Reksadana dari Maya Kamdani

Maya yang pernah bekerja sebagai financial analyst di perusahaan konsultasi investasi di Boston, Amerika Serikat ini mencontohkan kegiatan sekolah yang harus diikuti para pekerja perempuan.

"Pada waktu kemarin kenaikan kelas sekolah, ngambil rapot. Harus ada toleransi. Ibu-ibunya ambil rapot (atau) rapat sekolah," ujar perempuan tersebut.

Berbagi Peran dengan Suami

Tak hanya dari perusahaan, pihak keluarga juga harus memberi dukungan pada perempuan,salah satunya adalah suami.

Dalam hal ini, suami harus membantu perempuan dalam mengurus anak dan runah tangga.

"Misalnya, jadwal untuk antar sekolah tapi ternyata kita berhalangan, ada rapat misalnya. Nah, berarti minta bantuan dari suami dong," ujar Maya mencontohkan.

Menurutnya, perempuan yang berkarier harus memiliki suami yang mendukung dan mengetahui konsekuensi seorang istri yang bekerja.

Baik suami dan istri harus sama-sama bisa membagi waktu dan perlu pengertian. 

Karenanya, perempuan dan pasangannya harus membuat kesepakatan sebelum pernikahan. 

"Di awal pernikahan sudah diomongin kesepakatannya. Kebetulan sebelum menikah saya sudah bekerja. Jadi konsekuensinya pun tahu bahwa saya nggak akan berhenti kerja," ujarnya. 

Baca Juga: Profil Maya Kamdani, Direktur dari BNP Paribas Asset Management

Konsekuensi antara Maya dan suaminya tentu menghindarkan Maya dari terhambatnya kehidupan rumah tangga dan pekerjaan. 

"Karena kalo memang ternyata amit-amit suami tidak support dan mungkin kurang pengertian, nanti jadi menghambat dua-duanya," tandas Maya. (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Hadapi Tantangan Berkarier, Maya Kamdani Ungkap Dukungan Keluarga Penting