Parapuan.co - Melihat atelet badminton yang sedang bertanding tentu sangat seru ya Kawan Puan.
Gerak cepat para atlet dalam menggunakan raket untuk mengembalikan shuttlecock membuat penonton terkagum-kagum.
Sayangnya jika sedang cedera, atlet pun tidak bisa bertanding seperti yang dialami oleh Shesar Hiren Rhustavito yang mengalami cedera betis, sehingga mundur di Malaysia Masters 2022.
Dilansir dari Sports Injury Clinic, selain kaki ada berbagai cedera yang berpotensi dialami oleh atlet, apa saja?
1. Tennis Elbow
Tennis elbow juga dikenal sebagai epikondilitis lateral merupakan istilah umum untuk nyeri di bagian luar siku yang dapat disebabkan oleh beberapa hal.
Biasanya tennis elbow ini dapat disebabkan oleh teknik backhand yang buruk.
Di mana pergelangan tangan pemain tertetuk sehingga terjadilah tennis elbow.
2. Throwers Elbow
Baca Juga: Sering Disebut dalam Dunia Fitness, Ini Perbedaan Bulking dan Cutting
Jenis cedera berikutnya yang berpotensi dialami oleh atlet badminton yakni throwers elbow atau medial epicondylitis.
Cedera throwers elbow ini mirip dengan tennis elbow tetapi menyebabkan rasa sakit di bagian dalam siku.
Gejala sering muncul secara bertahap melalui penggunaan siku berlebihan.
Meski begitu, cedera ini juga dapat terjadi pada saat siku atlet bergerak terlalu keras dengan teknik yang buruk.
3. Wrist Tendonitis
Wrist tendonitis atau cedera regangan berulang adalah istilah umum dari diagnosis khusus yang digunakan untuk menggambarkan nyeri onset bertahap biasanya di lengan bawah, pergelangan tangan, dan tangan.
Gejalanya yakni rasa sakit di pergelangan tangan, lengan bawah, dan tangan.
Rasa sakit yang timbul bisa tajam hingga sensasi berdenyut.
Baca Juga: Apriyani-Fadia Menang Malaysia Open 2022, Ini Manfaat Bulu Tangkis untuk Perempuan
4. Wrist Strain
Wrist strain menjadi istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa sakit di pergelangan tangan.
Kondisi sakit di wrist strain ini bisa terjadi karena penggunaan pergelangan tangan secara berlebihan.
Gejala ketegangan pergelangan tangan alias wrist strain ini termasuk rasa sakit di pergelangan tangan yang dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba.
Nyeri kemungkinan akan muncul kembali saat menggerakkan pergelangan tangan.
5. Rotator Cuff Tendinopathy
Rotator cuff tendinopathy adalah kondisi degeneratif yang memengaruhi satu atau lebih tendon rotator cuff di bahu.
Situasi inilah yang menjadi penyebab dari nyeri bahu yang muncul terus-menerus, terutama setelah cedera rotator cuff yang gagal sembuh.
Maka dari itu, penting bagi para atlet untuk mendapatkan perawatan rotator cuff tendinopathy yang tepat, agar tak muncul cedera berkelanjutan.
Atlet yang mengalami cedera di tubuh bagian atas tentunya perlu mendapat penanganan dengan tepat, sehingga bisa sembuh dan dapat melakukan aktivitas fisiknya kembali.
Baca Juga: Shesar Hiren Rhustavito Mundur dari Malaysia Masters 2022, Ini Penyebab Cedera Betis
(*)