Harus Dibatasi, Ini 5 Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging Sapi

Ericha Fernanda - Rabu, 6 Juli 2022
Bahaya konsumsi daging sapi berlebihan.
Bahaya konsumsi daging sapi berlebihan. Tetiana_Chudovska

Parapuan.co - Hari Raya Iduladha identik dengan daging kurban atau daging merah, termasuk sapi.

Daging sapi mengandung protein sekitar 26 sampai 27 persen, serta kalsium, lemak, dan mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh.

Protein yang diperoleh dari sumber hewani juga mengandung asam amino yang bermanfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh.

Meski proteinnya tinggi, konsumsi daging sapi tidak boleh berlebihan karena dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu.

Batasan makan daging masak per hari sebaiknya tidak lebih dari 50-70 gram per hari atau 350-500 gram per minggu.

Melansir The Healthy, berikut bahaya terlalu banyak makan daging sapi yang perlu diketahui. Yuk, simak!

1. Sembelit

Daging hampir tidak memiliki serat, yang biasanya mudah didapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Sembelit dan buang air besar yang menyakitkan merupakan beberapa tanda awal tubuhmu kekurangan serat.

Baca Juga: 4 Manfaat Serat Pangan untuk Kesehatan Saluran Pencernaan Menurut Dokter Gizi

Untuk mencegahnya, pastikan kamu mengonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan serat.

2. Dehidrasi

Akibat peningkatan asam urat dari pemrosesan protein, kamu akan sering kehausan atau bahkan dehidrasi.

Hal ini karena ginjal membutuhkan lebih banyak air untuk mengencerkan produk limbah beracun dari protein tersebut.

Untuk mengeluarkan urin, kamu perlu minum air lebih banyak guna membantu proses penyaringan limbah di ginjal.

3. Batu ginjal

Konsumsi protein berlebihan dapat berdampak buruk pada ginjal, risiko kesehatannya termasuk batu ginjal.

Secara khusus, protein hewani penuh dengan senyawa yang disebut purin, yang terurai menjadi asam urat.

Terlalu banyak asam urat akan meningkatkan risiko batu ginjal karena tubuh kesulitan memecah protein.

Baca Juga: Cara Mencegah Batu Ginjal, Penyakit yang Membuat Anang Hermansyah Harus Dioperasi

4. Peradangan

Menurut penelitian di European Journal of Nutrition, lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, daging sangat kekurangan antioksidan yang melawan peradangan dibandingkan bahan pangan lainnya.

Ketika kekebalan tubuh menurun karena harus melawan peradangan, maka kamu akan lebih sering sakit.

Untuk mencegahnya, imbangi konsumsi daging sapi dengan sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan serat.

5. Kolesterol

Manfaat lain dari serat adalah membantu menjaga tubuh dari penyerapan kolesterol guna melindungi kesehatan jantung.

Jika konsumsi daging berlebihan dan tidak disertai serat cukup, maka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Daging sapi dan daging olahan yang tinggi lemak dapat meningkatkan kolesterol LDL 'jahat' yang berbahaya bagi jantung.

Nah, itulah sejumlah bahaya konsumsi daging sapi berlebihan yang perlu diwaspadai ya, Kawan Puan.

Stay healthy!

Baca Juga: Jelang Iduladha, Waspadai Gejala dan Tanda Kolesterol Tinggi

(*)

Sumber: The Healthy
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja