Sambil Menahan Tangis, Ridwan Kamil dan Atalia Ceritakan Kronologi Kepergian Eril

Parapuan.co - Semenjak kepergian sang anak sulung, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), Ridwan Kamil dan Atalia belum juga buka suara.

Namun pertama kali, Ridwan Kamil dan Atalia membuka diri dan bersedia untuk menceritakan peristiwa ini pada Najwa Shihab.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, sambil menahan tangis Ridwan Kamil dan Atalia menceritakan kisah pilu kepergian sang anak.

Saat menyampaikan cerita ini pun, tampak Atalia berusaha menahan tangis.

Video ini diawali dengan suasana pemakaman Eril yang telah dilakukan pada 25 Juni 2022.

Najwa Shihab membuka obrolan dengan menanyakan bagaimana Ridwan Kamil dan Atalia menjalani hari-hari setelah kepergian sang putra sulung.

"Hari-hari ini mencoba mengisi hidup dengan sesuatu yang lebih bermakna, karena kita belajar banyak dari kejadian Eril," ungkap istri Gubernur Bandung itu.

Tak berselang lama, Ridwan Kamil juga menjawab pertanyaan Najwa Shihab.

"Dalam kedukaan saya punya tanggung jawab kepada 50 juta rakyat Jawa Barat, agenda sehari-hari mengikuti, sambil hati ini ditata bagaimana caranya bisa fokus," timpal Ridwan Kamil.

Saat teringat Eril, ia pun selalu berusaha tenang dan mengirimkan doa sebanyak-banyaknya.

"Dalam kesibukan rutin, ingat almarhum, saya langsung kirimkan Al-Fatihah sebanyak-banyaknya," kata Ridwan Kamil.

Lebih lanjutnya, Najwa menanyakan bagaimana Ridwan Kamil mengetahui kabar hilangnya Eril.

Pasalnya, diketahui saat itu Ridwan Kamil tidak berada di Swiss melainkan London.

"Kang Emil pada saat kejadian itu sedang bertugas di London kan, ya Kang, kalau boleh kilas balik siapa pertama kali yang memberikan kabar hanyutnya Eril di sungai," tanya Najwa.

"Saya yang pertama telepon," jawab Atalia.

Atalia Praratya menjadi orang pertama yang memberikan kabar hilangnya Eril.

Sebagai orang tua, pertama kali mendengar kabar hilangnya sang anak tentu menimbulkan keresahan.

Namun Ridwan Kamil tetap berusaha tenang dan optimis.

Begitu pun dengan yang dirasakan sang istri.

Rasa duka tak hanya menyelimuti ayah dan ibu Eril namun juga sang adik, Zara.

Atalia menuturkan bahwa Zara dapat menunjukkan rasa kuat dan tegar atas kepergian sang kakak.

Atalia juga mengungkapkan bahwa meskipun Zara terlihat baik-baik saja, namun kenyataannya dirinya begitu hancur.

"Saya baru tahu bahwa ternyata dia itu kelihatan baik-baik saja hanya di depan saya, karena dia enggak pengin mamanya sedih gitu, enggak pengin papanya sedih gitu. Tapi ternyata dia itu sebetulnya hancur gitu. Udah janji enggak akan nangis lagi," ucap Atalia sambil menahan tangis.

Sontak ungkapan Atalia ini menghadirkan keheningan di sekitarnya.

Di akhir video, Ridwan Kamil memberikan kata-kata yang seakan membuatnya kembali kuat dan mengikhlaskan kepergian Eril.

"Kami orang tua kehilangan anak, Arka anak kehilangan orang tua. Seolah sebuah takdir, Allah beri kami tetap dua anak," tutup Ridwan Kamil.