Ridwan Kamil: 'Joke is My Life Therapy', Ini 6 Metode Self Healing untuk Menyembuhkan Luka Batin

Parapuan.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya berbicara soal kepergian Eril kepada publik untuk pertama kalinya dalam program Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (6/7/2022).

Meski tampak tegar, Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya sangat berduka kehilangan putra tercinta, Emmeril Kahn Mumtadz.

Sebagai informasi, anak sulung Ridwan Kamil yang akrab disapa Eril meninggal terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022.

Tentu kepergian Eril menjadi pengalaman traumatis yang mengembangkan luka batin tersendiri di hati Ridwan Kamil.

Selain berusaha ikhlas dengan kehendak Yang Maha Kuasa, Ridwan Kamil juga mengatakan 'Joke is my life therapy' saat sesi curhat bersama Najwa Shihab.

Joke is my life therapy berarti lelucon atau candaan merupakan cara Ridwan Kamil untuk mendamaikan hatinya.

Menyembuhkan luka batin tidaklah mudah, sebab peristiwa masa lampau yang menyesakkan dada sangat sulit dilupakan.

Meski begitu, ada metode self healing atau penyembuhan diri untuk menyembuhkan luka batinmu melalui langkah-langkah sederhana.

Metode self healing yang dilakukan secara konsisten akan membantumu mengelola tubuh dan pikiran dengan lebih baik lagi.

Baca Juga: Sembuhkan Hati yang Terluka dengan Menerima, Begini Cara Memulainya 

Melansir Harvard Health, berikut metode self healing untuk menyembuhkan luka batin. Yuk, simak selengkapnya!

1. Fokus napas

Cobalah melakukan metode sederhana ini dengan mengambil napas panjang, lambat, dalam, dan fokus.

Fokus napas dapat membantumu agar fokus pada tubuh dan pikiran dengan cara yang lebih positif.

Fokus napas juga dapat kamu lakukan ketika menghadapi peristiwa traumatis yang mungkin sama dengan luka batinmu.

2. Pemindaian tubuh

Metode ini memadukan fokus napas dengan relaksasi otot progresif, yang membantumu meningkatkan kesadaran tentang hubungan pikiran dan tubuh.

Setelah menarik napas dalam-dalam, fokuskan pada satu bagian tubuh dan lepaskan ketegangan fisik yang kamu rasakan di sana.

Baca Juga: 5 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental, Hindari Main Gadget

3. Tenangkan pikiran dengan visualisasi

Untuk metode ini, kamu dapat membayangkan adegan, tempat, atau pengalaman yang menenangkan dalam pikiranmu agar relaks dan fokus.

Visualisasi yang dipandu dalam pikiran membantumu memperkuat emosi positif tentang dirimu sendiri dan menenangkan pikiran.

4. Meditasi kesadaran

Metode ini melibatkan duduk dengan nyaman, memusatkan perhatian pada pernapasan, dan membawa perhatian pikiranmu ke saat ini (mindful).

Meditasi kesadaran atau mindfulness adalah cara untuk membantumu fokus pada kehidupan saat ini, serta tidak terganggu dengan ingatan masa lalu. 

5. Yoga, tai chi, dan qigong

Ketiga metode kuno ini menggabungkan pernapasan berirama dengan serangkaian postur atau gerakan tubuh.

Aspek fisik dari teknik ini menawarkan fokus mental yang dapat membantu mengalihkan perhatianmu dari pikiran yang berkecamuk.

Baca Juga: 7 Teknik Meditasi Mudah untuk Menghilangkan Stres, Bisa Dicoba di Rumah

Ketiganya dapat meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan untuk mengelola emosi negatif dengan cara yang sehat.

6. Doa yang berulang-ulang

Kamu dapat mengulangi doa baik secara batiniah atau suara yang rendah sambil melatih fokus napas.

Berdoa dapat meningkatkan fokus spiritualitas, yang membuatmu terhubung dengan Tuhan secara pribadi.

Untuk mempraktikkan metode ini, cobalah untuk berlatih setidaknya 20 menit sehari secara rutin.

Semakin lama dan sering kamu mempraktikkan metode ini, semakin besar manfaatnya untuk menyembuhkan luka batin.

Doa yang berulang-ulang juga dilakukan Ridwan Kamil ketika teringat alhamarhum Eril sekaligus menerima bahwa sang putra sudah tiada.

Bahkan, Ridwan Kamil beserta istrinya melakukan ibadah haji atas nama Eril ke Mekkah, Saudi Arabia.

Nah, itulah sejumlah metode self healing yang bisa membantumu menyembuhkan luka batin ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 5 Manfaat Bersyukur bagi Kesehatan Mental dan Fisik, Apa Saja?

(*)